Ma’had Darul Ulum Thailand Kunjungi UMJ

Oleh :
umjadmin

Sekitar 40 orang yang terdiri dari ketua, dewan guru dan siswa setingkat SLTA Darul Ulum Pattani, Thailand, mengunjungi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Rabu (25/10). Kunjungan tersebut dimaksudkan sebagai silaturahim, sharing seputar pendidikan di lingkungan UMJ dan kerjasama antar lembaga.

Dalam kesempatan tersebut A. Kahar Maranjaya, Wakil Rektor I, mengatakan bahwa sampai saat ini sudah ada sekitar 49 mahasiswa Thailand yang terdiri dari penerima beasiswa PP Muhammadiyah dan mahasiswa dengan biaya mandiri.  Ia juga berharap di Pattani, ke depan, ada cabang istimewa Muhammadiyah.

Beasiswa PP Muhammadiyah ini berlaku untuk warga Thailand khususnya muslim di sekitar 176 PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) termasuk UMJ.

“Mudah-mudahan silaturahim ini dapat membangun kedekatan dan keakraban sebagai sesama muslim,” demikian Ketua BPH UMJ Husni Thoyyar saat membuka sambutan. Ketua BPH juga mengingatkan untuk calon mahasiswa asal Thailand yang hendak mengambil study di UMJ agar terlebih dahulu menguasai Bahasa Indonesia dengan baik. Ia juga berharapagar pertemuan yang pertama ini bukan yang terakhir.


Jamaluddin, Wakil Mudir Ma’had Darul Ulum, pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa kedatangannya ke UMJ selain untuk silaturahim juga untuk mendapat gambaran tentang lingkungan dan sistem belajar di UMJ. Ia juga menyambut baik jika kelak terwujud kerja sama antar dua instansi ini. Apalagi, Jamaluddin tahu persis Muhammadiyah mengingat ia juga merupakan alumni sebuah perguruan tinggi Muhammadiyah di Sumatera Utara.

Mudir Ma’had Darul Ulum, Muhammad Basor, menegaskan bahwa kedatangannya ke UMJ karena ketertarikan pada persyarikatan Muhammadiyah, “(di Thailand, red) Muhammadiyah  itu sangat masyhur,” katanya. Ia juga bertanya bagaimana strategi Muhammadiyah hingga memiliki ratusan perguruan tinggi dan rumah sakit dan amal usaha lainnya? Pertanyaan tersebut langsung dijawab ketua BPH UMJ bahwa Muhammadiyah memiliki visi menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam agar terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. “Untuk itu Muhammadiyah membangun amal usaha-amal usaha,” pungkasnya. (HUMAS/AM)

 

 

https://simlppm.untan.ac.id/vendor/terbaik-2024/https://lentera.uin-alauddin.ac.id/question/gratis-terlengkap/https://old-elearning.uad.ac.id/gampang-menang/https://fk.ilearn.unand.ac.id/demo/http://ti.lab.gunadarma.ac.id/jobe/system/https://elearning.uika-bogor.ac.id/tanpa-potongan/https://mti.unpam.ac.id/assets/images//https://besadu.belitung.go.id/css/https://uptdlkk.kaltimprov.go.id/img/product/https://jdih-dprd.sumedangkab.go.id/system/https://siswa.dpuair.jatimprov.go.id/tests/demo/https://simmas.jombangkab.go.id/vendor/https://siapmang.kotabogor.go.id/storage/https://e-learning.iainponorogo.ac.id/thai/https://alumni.fhukum.unpatti.ac.id/app/