Rabu (19/06), Kantor Urusan Internasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah (KUI PTM) mengadakan workshop dengan tema “Transfromation and Evolution of Higher Education” di aula rektorat UMJ dengan pembicara Andrew Maclntyre, Senior Pro Vice-Chancellor Monash University, Australia.
Menurut Edy Suandi Hamid, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Muhammadiyah, mengatakan bahwa SDGs (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan adalah sasaran global, bukan hanya Indonesia. “Ini yang menjadi dasar,” katanya.
Karena itu, katanya, internasionalisasi merupakan program yang menjadi fokus kita (PTM). Ia juga mengingatkan agar semua PTM saling berkoordinasi, tidak jalan sendiri-sendiri. “Kita maju bersama,” tegasnya.
Sudibyo Markus, dalam kesempatan yang sama, mengatakan bahwa dari MDGs ke SDGs banyak perubahan.Salah satunya adalah masyarakat sipil dijadikan sebagai mitra. Di sinilah Muhammadiyah punya peranan penting. Harapannya, Muhammadiyah bisa tampil secara substansial di tingkat nasional sampai daerah. “PTM bisa terlibat,” katanya.
Sebagai pembicara Andrew Maclntyre menagaskan bahwa internasionalisasi adalah jalan yang tidak bisa ditawar lagi. Menurutnya, ini adalah era dimana pergaulan global nyaris tanpa batas.
Untuk itu, lanjut Andrew, perguruan tinggi perlu membuat program internasionalisasi. Di samping itu, perguruan tinggi di Indonesia harus terus membangun kerjasama dengan perguruan tinggi di negara lain.
Kerjasama antar perguruan tinggi itu bisa dalam bentuk apapun misalnya, pertukaran dosen/pelajar, penelitian bersama (joint research), dan sebagainya. Bagi Andrew, jika internasionalisasi tidak dilakukan sebuah perguruan tinggi maka ia akan terasing dari kancah internasional. HUMAS