Universitas Awal Bros jadikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) sebagai referensi pendirian Program Studi Kedokteran. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Awal Bros Wiwik Suryandartiwi A, MM., pada saat kunjungan ke Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ, Selasa (31/01). Kunjungan rombongan Universitas Awal Bros yang terdiri dari Direktur Yayasan Ir. Arif Iskandar, MM., beserta staf disambut oleh Wakil Rektor I UMJ Dr. Muhammad Hadi, S.KM., M.Kep., Dekan FKK Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P.,FAPSR.,FISR.
“Fakultas Kedokteran dan Kesehatan UMJ awalnya merupakan Fakultasnya Kesehatan Masyarakat, kemudian adanya penggabungan antar fakultas sehingga lahirnya Fakultas Kedokteran dan Kesehatan pada tahun 2003,” ucap Hadi. FKK UMJ berkembang sangat pesat sampai saat ini. Selain memfasilitasi mahasiswa dengan kurikulum modern yang mengedepankan kompetensi early clinical experience, FKK juga menjalin kerja sama eksklusif dengan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih yang juga milik perserikatan Muhammadiyah sebagai rumah sakit pendidikan.
Baca Juga : Dosen FKK UMJ Tinjau Kesiapan Tim Medis WSBK Mandalika
Pada kesempatan yang sama, dr. Muhammad Fachri menjelaskan bahwa FKK UMJ memiliki 5 program studi yakni Sarjana Kedokteran, Sarjana Kebidanan, Sarjana Gizi serta Program Studi Profesi Dokter dan Profesi Bidan. Adapun fasilitas yang diberikan oleh FKK UMJ untuk menunjang pembelajaran diantaranya CBT Center, Laboratorium Biomedik, Perpustakaan, Laboratorium CSL dan PBL dilengkapi ruang khusus Manikin, OSCE Center, Ruang Kuliah Theater serta Laboratorium Anatomi.
Semua fasilitas tersebut sudah memiliki standar nasional, bahkan laboratorium komputer CBT Center dan OSCE Center secara rutin digunakan Uji Kompetensi Profesi ditingkat nasional. “Penggunaan laboratorium disamping untuk kewajiban rutin dan penelitian para dosen/mahasiswa, anatomi digunakan untuk workshop bersama fakultas kedokteran universitas lain atau organisasi profesi seperti acara rutin tahunan Jakarta Islamic Neuro Science bersama persatuan dokter bedah saraf Indonesia,” jelas Fachri.
Wiwik mengatakan bahwa kunjungan dilakukan sebagai persiapan Universitas Awal Bros membuka program studi kedokteran. “Kami belajar dan melihat apa saja yang harus dipersiapkan untuk mendirikan prodi kedokteran yang direncakan akan didirikan 3 tahun mendatang,” jelas Wiwik.
Kunjungan rombongan Universitas Awal Bros diterima dengan hangat. Rombongan kemudian mendapat kesempatan untuk mengunjungi setiap fasilitas yang terdapat di FKK UMJ. (MN/KSU)
