Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (FAI UMJ) baru saja menerima program kemaslahatan pengadaan fasilitas laboratorium dari BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) yang bermitra dengan Rumah Zakat. Acara serah terima dua laboratorium ini, Labolatorium Mini Bank Syariah dan Labolatorium Manajemen Zakat dan Wakaf, berlangsung di Ruang Rapat Lt. 1 Gedung Perintis 2, pada Kamis (09/02).
Hadir dalam acara serah terima ini Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., M.H. (Wakil Rektor III UMJ), Dr. Sopa, M.Ag.(Dekan FAI UMJ), Arif Syarifudin (Strategic Partnership Rumah Zakat), Indriayu Afriana (Kepala Divisi Pelaksanaan Monev Kemaslahatan BPKH), Wakil Dekan FAI, Kepala Program Studi, hingga jajaran dosen.
Baca juga : UMJ Jadi Generasi Pertama dalam Pengembangan Prodi Manajemen Zakat
Dalam sambutannya, Warek Rini menjelaskan bahwa ketersediaan laboratorium sangat penting untuk mahasiswa pada proses assesment lapangan, sebab banyak perbedaan antara pembelajaran di kursi perkuliahan dan lapangan. “Saya berharap ke depannya nanti BPKH dan Rumah Zakat juga dapat membuka program magang untuk mahasiswa UMJ,” tambah Rini.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Sopa menerangkan bahwa FAI memiliki enam program Strata 1 dan satu program studi magister. Bahkan UMJ adalah satu-satunya perguruan tinggi swasta yang memiliki program studi manajemen zakat dan wakaf. “Keberadaan laboratorium ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan lebih baik lagi, terutama ketika kita melepas mereka menjalani praktek di lembaga Amil Zakat dan lembaga keuangan,” kata Sopa.
Mewakili Rumah Zakat Indonesia, Arif Syarifudin menjelaskan bahwa pengadaan fasilitas laboratorium ini merupakan salah satu program kemaslahatan yang mereka jalankan. Dijelaskannya bahwa Rumah Zakat Indonesia adalah lembaga amil zakat nasional terpercaya yang memfokuskan pada pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah secara profesional dengan menitikberatkan pada program pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi sebagai penyaluran program unggulan.
Sedangkan Kadiv Pelaksanaan Monev Kemaslahatan BPKH, Indriayu Aftiana, menyoroti banyaknya kerjasama kolaborasi yang telah dilakukan dengan UMJ, salah satunya adalah Progam Beasiswa. “Semoga apa yang telah diberikan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kemaslahatan umat,” tutup Indriayu. (MN/KSU)