Wartawan senior Kantor Berita Antara Aat Surya Safaat ajak civitas akademika Universitas Muhammadiyah Jakarta untuk mengemas artikel ilmiah menjadi tulisan populer dalam Creative Writing Workshop, di Ruang Teater I Gedung FKK UMJ, Kami (16/02/2023). Pelatihan yang bertema “Teknik Penulisan Artikel Ilmiah Populer” diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa program Youth Leader Scholarship.
Wakil Rektor IV Dr. Septa Candra, SH., MH., mengatakan bahwa pelatihan menulis ini sangat penting diikuti karena kemampuan menulis di era digital sangat mempengaruhi sudut pandang dan pemikiran masyarakat.
“Kemampuan menulis itu suatu hal yang harus dimiliki terlebih di era digital yang memiliki pengaruh luar biasa. Dengan kemampuan menulis itulah maka informasi yang kita tulis akan tersebar luas ke penjuru dunia dan daerah yang semua orang akan membacanya. Kemampuan menulis akan tumbuh dan kita miliki jika kita asah,” ungkap Septa.
Baca juga : Jurnalis Senior Latih Reporter UMJ
Sebagai narasumber tunggal, Aat memulai pemaparannya dengan menjelaskan jenis tulisan berita dan artikel ilmiah populer. Aat menyelipkan tips dan trik untuk menjadi penulis handal di media massa. Banyak membaca menjadi poin utama untuk menjadi seorang penulis. “Penulis yang handal adalah pembaca yang hebat. Ibarat teko yang kosong, tidak mungkin bisa mengisi gelas-gelas yang kosong,” jelas Aat.
Aat kerap kali membagikan tips jitu menjadi seorang jurnalis handal, tidak hanya sebatas pada teori tapi juga hal-hal teknis. Lebih lanjut Aat menegaskan perihal kode etik dalam menulis baik berita maupun artikel ilmiah populer. Salah satu yang ditekankan adalah otentisitas tulisan, Aat berpesan pada kurang lebih 50 peserta untuk tidak melakukan plagiasi.
Sesi kedua, Aat melakukan pendampingan penulisan artikel ilmiah populer. Jenis tulisan ini menuntut penulis memiliki kecerdasan menyajikan tulisan menggunakan bahasa populer tanpa menghilangkan nilai ilmiah. Aat memberikan banyak masukan dan tips kepada para peserta agar tulisannya dapat dimuat di media massa. Sebagian besar tulisan peserta mendapat apresiasi dari Aat, sehingga tidak memerlukan banyak revisi.
Aat memberikan lampu hijau pada para peserta yang ingin mengirim tulisan ke media jaringan Antara. Ia berharap dosen dan mahasiswa UMJ menulis dengan bahasa populer agar ilmu pengetahuannya dapat dipahami oleh seluruh kalangan yakni dari usia sekolah dasar hingga sarjana. Hal tersebut dikarenakan dalam tulisan peserta, Aat melihat banyak isu dan topik penting yang perlu diketahui publik.
Pada akhir sesi, Aat menyampaikan seseorang yang memiliki kemampuan dalam menulis akan memiliki personal branding baik. Sebab kebanyakan orang dalam membangun personal branding terlihat dari seberapa banyak orang tersebut menghasilkan karya tulis.
“Dengan menulis orang akan melihat seberapa bagus personal branding kita, apakah sudah menulis di media lokal atau nasional, dan seberapa banyak ia menerbitkan karya ilmiah,” ujar Aat.
Kepala Kantor Sekretariat Universitas (KSU) Dr. Tria Patrianti, S.Sos., M.I.Kom. menutup acara workshop seraya mengajak peserta mengirimkan artikel ilmiah populer untuk dimuat di berbagai media massa baik jaringan LKBN Antara di seluruh Indonesia maupun laman resmi UMJ (www.umj.ac.id). (KH/DN/KSU)
