Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Ma’mun Murod, M.Si menyampaikan bahwa kewajiban kita sebagai umat Islam adalah untuk berdakwah, maka mari syiarkan dakwah kampus Islami melalui lembaga AIK. Hal tersebut di sampaikan saat memberikan sambutan sekaligus Stadium General Pelatihan Mentor AIK di Aula Fakultas Kedokteran, Senin (03/04/2023).
Agenda Pelatihan Mentor Al-Islam dan Kemuhamadiyah (AIK) adalah kewajiban yang harus di laksanakan oleh Universitas Muhamadiyah Jakarta lewat Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam & Kemuhammadiyahan (LPPAIK), untuk membentuk wajah kampus Islami yang unggul.
Baca juga : Kemenkes Gencarkan Enam Pilar Transformasi Sistem Kesehatan Nasional
Dengan tangan mentor kita menyalakan spirit wajah kampus Islami dan mendakwahkan Islam dengan perspektif Muhammadiyah. Kewajiban kita adalah berdakwah dan menyiarkan wajah kampus Islami lewat lembaga AIK, ungkap Ma’mun.
Lebih lanjut ma’mun menyampaikan, gagasan AIK yang paling minimal adalah mampu memahami dan bisa membaca Al-Qur’an, UMJ sebagai kampus Islami harus mampu mencetak lulusan yang mampu membaca Al-Qur’an dengan benar dan baik, disini peran mentor harus mampu menjadi role model.
Ma’mun juga berharap, setelah Pelatihan Mentor selesai, ke depan nanti untuk mentor bisa diberikan penguatan Idiologi Muhammadiyah agar mampu memahami idiologi Muhammadiyah secara benar. “Mentor AIK harus diberikan peneguhan Idiologi secara lebih di internal pengurusnya,” jelas Ma’mun.
Dalam kesempatan yang sama Ketua LPP AIK UMJ, Dr. Fakhrurazi, MA, mengatakan bahwa tujuan diadakanya Pelatihan Mentor untuk mempersiapkan Mentor AIK tahun ajaran baru. Pada pelatihan ini juga peserta akan diberikan dua pelatihan materi, materi skill dan materi AIK. Peserta juga akan dibina dan dilatih agar menjadi mentor AIK yang terampil.
Fakhrurazi berharap para peserta Pelatihan Mentor akan menjadi garda terdepan menjadi motor penggerak untuk membentuk kampus Islami yang maju. “Melalui para mentor kampus Islami akan kita wujudkan,” tegas Fakhrurazi.
Pelatihan Mentor dilaksanakan selama empat hari dari Senin (03/04/2023) hingga Kamis (06/04/2023) dan di bagi menjadi dua gelombang. Gelombang I di ikuti oleh 98 orang dari Fakultas FISIP, FT, FKK, FKM dan FH sedangkan, gelombang II di ikuti oleh 103 orang dari Fakultas FIP, FEB, FTAN, FAI dan FIK.
Kegiatan Pelatihan Mentor yang berlangsung selama 4 hari dan dibagi dua gelombang akan membahas muatan materi diantaranya, Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM), Ibadah (Toharoh dan Solat sesuai tuntunan Rasulullah), Ilmu Tajwid dan Makharijul Huruf, Kebijakan dan Penerapan Kampus Islami, dan materi terakhir Praktik Mentoring. (WM/KSU)
Editor : Budiman