JADWAL TAYANG UMJ CINEMA

“Tour Film Kemuhammadiyahan Menuju Muktamar 48”

5-9 September 2022, di Auditorium FIP UMJ

TENTANG FILM KEMUHAMMADIYAHAN

Produksi LSBO PP Muhammadiyah

DAKWAH

Pendidikan Kemuhammadiyahan melalui film dengan sistem POP UP Cinema ini sangat efektif untuk menjangkau warga yang jauh dari perkotaan. Dengan konsep mendatangi penonton membuat film ini bisa dinikmati oleh siapa pun. Dakwah dengan Budaya khususnya hiburan akan lebih mudah dan cepat dipahami. Dijaman ini semua orang suka dengan film (gambar bergerak). Perjalanan pemutaran film sejak 2017 ini membuktikan semua orang adalah Sufi=Suka Film.

Dakwah dengan film seperti pisau bermata dua. Ke dalam film akan mengakrabkan Muhammadiyah lebih dalam kepada anggotanya. Mereka yang belum paham sejarah sedikit banyak akan bertambah pemahamannya sehingga akan lebih mencitai Muhammadiyah. Sedangkan untuk keluar dakwah film ini akan menambah simpatisan dan anggota Muhammadiyah yang baru. Di daerah yang tidak ada Gedung bioskop masyarakat tertarik menonton film kit aini. Setelah menonton timbul pemahaman baru kepada organisasi. Di kemudian hari mereka kita harapkan menjadi anggota Muhammadiyah.

EDUKASI HAK CIPTA

Pemutaran dengan sistem POP UP Cinema ini tidak gratis. Dibuat sistem infak tiket tetapi tidak mahal. Dengan infak minimal Rp 25.000,- per penonton dapat dijangkau oleh semua orang. Tetapi apabila ada yang tidak mampu bis akita gratiskan. Sama seperti Muhammadiyah membuat sekolah. Sekolah dibuat berkkualitas dan membayar, untuk yang tidak mampu mendapat beasiswa.

Dengan infak tiket ini kita mengedukasi tentang hak cipta. Di Indonesia hak Cipta masih jauh panggang dari api pembajakan karya cipta dimana-mana. Sampai hari ini permintaan copy fim selalu ada. Pengalaman selama 4 thun ini, apabila di daerah yang menggratiskan nonton film tanpa ada keterangan bahwa film ini berbayar, film kita tidak dihargai. Ditonton setengah hati dianggap film gratisan dan murahan sehingga tujuan dakwa tidak tercapai. Lain halnya apabila berbayar penonton antusias menikmati film. Bahkan di beberapa daerah ada sistem menabung untuk nonton bagi sissa sekolah.

PENGGALANGAN DANA

Hasil infak tiket yang ada setelah dikurangi pajak dan biaya operasional dari pusat hasil akhirnya akan dikembalikan kepada penyelenggara, PDM, PDM dan Organisasi secara keseluruhan juga dikumpulkan untuk pembuatan film dakwah berikutnya. Di satu daerah infak tiket dinaikkan oleh panitia dimana hasilnya untuk tujuan tertentu seperti pendirian PAUD, renovasi bangunan panti dll. Penggalangan dana bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah. Untuk hasil penggalangan yang optimal bisa menghubungi Mas Era Sugiarso (08562879490).