Edukasi itu dikemas dalam bentuk seminar untuk mahasiswa FIP UMJ di Auditorium FIP UMJ, Jumat (08/03/2024), dengan menghadirkan Ketua Prodi PG-PAUD FIP UMJ Dr. Munifah Bahfen, M.Pd. Kemudian dilanjutkan di Masjid Al-Barokah Jombang, Tangerang Selatan, melibatkan sebanyak 30 anak.

Kegiatan itu diapresiasi oleh Ketua Prodi PG-PAUD FIP UMJ Dr. Munifah Bahfen, M.Pd. “Saya mengapresiasi kegiatan ini. Mereka mengangkat tema yang menarik karena masalah bullying dan kesehatan mental tidak ada habisnya. Setiap tahun angka bullying luar biasa (tinggi),” ujar Munifah.

Pada seminar bertajuk “Pencegahan Perundungan dan Pelecehan Seksual pada Anak” itu, Munifah menyampaikan tentang tindakan pencegahan (preventif) yang perlu dilakukan dengan cara memberikan edukasi pada orang tua dan anak.

Pelaku perundungan dan pelecehan umumnya adalah orang terdekat anak, misalnya orang tua dan saudara. Maka orang tua sangat perlu diberikan edukasi. “Orang tua harusnya bisa memberikan edukasi berdasarkan logika, tidak boleh mengarang. Caranya dengan memberitahu aurat dan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh. Ada sentuhan aman dan tidak aman,” jelas Munifah.

Orang tua, kata Munifah, harus menjadi sahabat anak dalam proses belajar bersama. Di antara tindakan yang harus dilakukan, orang tua perlu menjadi pendengar yang baik, memberikan ruang pada anak untuk berinteraksi, memberikan apresiasi, mendukung anak, dan lain-lain.

Ia sangat tidak merekomendasikan orang tua berkomunikasi dengan cara memerintah, menyalahkan, melabeling, mengancam, mengkritik, membohongi, membully, dan tindakan lainnya yang dapat menghambat proses belajar anak.

Sementara pada kasus perundungan yang kerap terjadi baik di sekolah maupun lingkungan bermain, Munifah melihat bahwa perundungan dapat menjadi tindakan kriminal dan berbahaya karena berdampak pada kesehatan mental anak.

“Dengan adanya edukasi pencegahan, harapannya tidak ada tindakan kekerasan seksual dan bullying. Karena bullying lama-lama jadi tindakan kriminal. Itu berbahaya sekali, bisa membuat anak jadi stres, tidak mau sekolah. Orang tua dan anak harus dibekali pengetahuan. Kalau merasa tidak nyaman harus bersuara,” pungkas Munifah.

Rangkaian acara itu merupakan tindak lanjut dari kegiatan Latihan Dasar Himpunan yang telah digelar beberapa waktu silam. Berdasarkan keterangan dari Ketua Pelaksana Naila Sabira Fahrani, anak-anak sekitar Masjid Al-Barokah diajak bermain dan belajar bersama untuk melatih motorik, kognitif, dan sosial emosional anak.  

“Kegiatannya bermain dan belajar bersama anak-anak mulai dari estafet gelas, mewarnai dan belajar keseimbangan menggunakan bola. Selain itu anak-anak juga diberikan edukasi tentang anggota tubuh yang tidak boleh disentuh orang,” ungkap Naila.

Selain bermain, anak-anak juga dikenalkan dengan anggota tubuh yang tidak boleh disentuh melalui lagu. Ini merupakan upaya dalam mencegah tindakan perundungan dan pelecehan seksual.

Sementara itu Ketua Umum HIMA PGPAUD Andara Gusti Ratu Faiza Firzatullah menjelaskan bahwa tema itu diangkat karena melihat tren kenaikan kasus perundungan dan pelecehan seksual yang terjadi pada anak.

“Sebagai orang dewasa yang ada di sekitar anak, baiknya kita dapat mencegah perilaku-perilaku itu. Target seminar ini adalah mahasiswa FIP secara umum, harapannya semuanya bisa jadi garda terdepan untuk mencegah kasus-kasus perundungan dan pelecehan seksual. Apalagi mahasiswa FIP dididik untuk jadi guru,” ungkapnya.

Editor : Dian Fauzalia

Artikel HIMAPAUD UMJ Berikan Edukasi Cegah Perundungan dan Pelecehan Seksual pada Anak pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Puja menjadi satu dari 23 peserta se-Indonesia yang mengikuti perlombaan tersebut. Perlombaan yang dilakukan secara daring melalui sosial media itu mengharuskan para peserta mengunggah video di sosial media (instagram) pribadi.

Penilaian dilakukan selama kurang lebih satu pekan dimulai tanggal 12 hingga 19 Februari 2024. Bobot penilaian 25% dari jumlah like dan komentar pada unggahan video, dan selebihnya dari aspek substansi video, dan lainnya.

Kemudian pada Selasa, 20 Februari 2024, Puja menerima pengumuman bahwa dirinya menjadi urutan pertama dalam penilaian video kreatif. Perempuan yang juga aktif di Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) UMJ ini membuat video bertema “Hukum Merokok Menurut Hasil Tarjih Muhammadiyah.”

Menurutnya, tema itu menarik dan perlu menjadi bahan edukasi bagi masyarakat. Ia mengaku senang tidak menyangka dapat menjuarai perlombaan itu. “Semoga video ini bermanfaat untuk orang banyak,” ungkap Puja.  

Editor : Dian Fauzalia

Artikel Mahasiswa FAI UMJ Juara Video Kreatif Tingkat Nasional pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Orasi ilmiah yang bertajuk “Mengukuhkan Konsep dan Praktik Terbaik Manajemen Sumber Daya Insani sebagai Konsep MSDM dalam Perspektif Islam” membahas perbedaan konsep dan praktik MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) dan MSDI (Manajemen Sumber Daya Insani).

Merujuk pada konsep Islam tentang insan kamil berarti manusia seutuhnya yang pertama kali dikemukakan oleh Ibnu Araby, Prof. Nazifah mengaitkannya pada praktik MSDI. Kemudian MSDI juga didefinisikan sebagai MSDM yang sebagaimana dipraktikkan oleh Nabi Muhammad Saw.

Model itu dijadikan model yang berkarakter nubuwwat (prophetic) yang merupakan hasil dari bimbingan Allah SWT melalui wahyu. MSDI berfungsi untuk mengelola orang-orang di dalam organisasi baik secara individu maupun kolektif.

Insan didefinisikan sebagai makhluk yang memiliki emosional dan intelektual, serta berasal dari berbagai latar belakang berbeda, ketika berada di satu lingkungan perlu dikelola dengan cara yang tepat.

Prof. Nazifah menjelaskan bahwa antara MSDM dan MSDI memiliki persamaan dan perbedaan. Manajemen SDM digunakan untuk menciptakan, mengembangkan, memelihara dan menggunakan SMD sebagai aset organisasi. Dalam hal ini MSDM dapat disebut sebagai strategi.

Sedangkan MSDI merupakan metode yang digunakan untuk mengoptimalkan suatu organisasi melalui peningkatan produktivitas dan pemanfaatan SDM. Maka tujuan MSDI ialah meningkatkan efisiensi melalui peningkatan kinerja individu, kelompok, dan organisasi.

Metode pengukuran yang digunakan, tambah Prof. Nazifah, ialah penilaian kinerja, penilaian kompetensi, dan survei kinerja. MSDI bertujuan meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kepuasan karyawan.

Prof. Nazifah ditetapkan sebagai Guru Besar Ilmu Manajemen berdasarkan SK Surat Keputusan (SK) 70831/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen yang diterimanya dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III pada penghujung 2023 yang lalu.

Dosen yang sudah aktif mengajar di FEB UMJ sejak 1992 ini dikukuhkan oleh Ketua Senat UMJ Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag., bersama dengan Prof. Andry Priharta, SE., MM., yang diketahui merupakan mahasiswanya.

Turut hadir, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., beserta Wakil Rektor, Anggota Senat, Dekan, Wakil Dekan, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan UMJ, serta kerabat keluarga.

Editor : Dian Fauzalia

Artikel Prof. Nazifah Husainah Kaji Konsep dan Praktik Terbaik Manajemen Sumber Daya Insani pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Hal itu disampaikan Mu’ti saat memberikan sambutan pada acara Munggahan Rektorat UMJ yang diselenggarakan di Loby Gedung Muhammadiyah Civilization Center, Senin (04/03/2024). Ia menyoroti kebiasaan masyarakat Indonesia yang sibuk menyiapkan bekal material menjelang Ramadan.

Kesibukan itu dilihat dari ketersediaan beras dan minyak goreng yang menyebabkan kenaikan harga. “Padahal puasa mengurangi makan, tetapi yang dipikirkan makanan. Jadi lebih sering menyiapkan Ramadan secara material dari pada mental dan spiritual,” katanya.

Oleh karenanya, Mu’ti menambahkan, acara itu dapat menjadi bagian dari mempersiapkan rohani dan mental untuk menyambut Ramadan. “Acara ini menjadi bagian dari persiapan rohani dan mental kita menyambut bulan Ramadan dan kita dapat mengisinya dengan berbagai amal saleh serta amal-amal perbuatan yang disunahkan Rasulullah SAW.,” tambahnya.

Ia berdoa agar Allah senantiasa memberikan kesehatan agar umat muslim dapat menunaikan ibadah puasa Ramadan. “Semoga Ramadan kita tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Tetap enerjik dan produktif karena kita bisa mengisi waktu di bulan Ramadan dengan amalan yang bermanfaat,” pesannya.

Acara Munggahan yang rutin dilakukan setiap menjelang Ramadan itu diawali dengan salat zuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan makan bersama. Turut hadir Rektor Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., berserta seluruh Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Kepala Kantor, dan tenaga kependidikan di lingkungan Rektorat UMJ.

Editor : Dian Fauzalia

Artikel Abdul Mu’ti: Puasa Adalah Menahan Makan pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Itu merupakan program Beasiswa IKALUMIA FT UMJ Batch ke 7 dengan total beasiswa sebesar sepuluh juta rupiah. Kelima mahasiswa itu ialah Ghina Kamilah Nuriana, Intan Fitria Ningsih, Angelia Ainun Arifka, Zibran Chairunisa, Meisya Miftahul Jannah.

Mereka terpilih berdasarkan hasil seleksi administrasi dan prestasi. Salah satu penerima beasiswa yaitu Ghinia Kamilah Nuriana mengaku senang mendapat beasiswa dari IKALUMIA. “Perasaannya senang dan alhamdulillah. Sebenarnya tidak menyangka bisa dapat yang pertama,” ungkapnya.  

Untuk seleksi beasiswa ini, Ghina melampirkan sertifikat keikutsertaan pada berbagai macam seminar, HIMATEKA (Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia), Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KNMIPA) dan lainnya. “Berharap beasiswa ini dapat terus berlangsung, beasiswa ini sangat ditunggu,” tambahnya.

Beasiswa itu secara simbolis diberikan oleh Ketua IKALUMIA yaitu Daud Zakaria, S.T., bersama anggota lainnya yaitu Reza Alfaraby, S.T., Dery Iryawan, S.T., seusai acara Sharing Tematis. Beasiswa itu adalah apresiasi dan diharapkan dapat memotivasi mahasiswa Teknik Kimia yang sudah menjalankan masa kuliah dengan sungguh-sungguh.

Diketahui program beasiswa itu rutin diadakan setahun sekali sejak 2014 dan sempat tidak berjalan pada masa pandemi COVID-19. Seleksi penerima beasiswa dilakukan oleh IKALUMIA dan ditujukan bagi mahasiswa yang aktif kuliah dan organisasi khususnya di HIMATEKA FT UMJ.

“Alumni Teknik Kimia memiliki kesadaran bahwa setelah lulus, tetap memberikan sumbangsih kepada almamaternya. Alumni mempunyai peran besar dalam mendorong dan mendukung pengembangan prodi khususnya terhadap lulusan dengan cara membuka jejaring yang telah dimiliki,” ungkap Ketua IKALUMIA Reza Alfaraby.

Keikutsertaan alumni dalam mendukung perkembangan program studi ini diapresiasi oleh Ketua Prodi Teknik Kimia FT UMJ Ummul Habibah Hasyim, S.T., M.Eng. Ia mengatakan bahwa alumni memiliki peran besar karena memberikan banyak sumbangsih seperti pengembangan infrastruktur, dan fasilitas belajar dalam bentuk buku.

Baru-baru ini, tambah Ummul, IKALUMIA menyumbangkan kursi untuk HIMATEKA  dan restrukturisasi laci laboratorium. “Harapannya alumni Tenik Kimia FT UMJ dapat sinergis bersama pihak prodi untuk mendorong kerja sama dengan industri, dan membantu fresh graduate untuk mendapatkan peluang kerja,” ungkapnya.

Editor : Dian Fauzalia

Artikel Mahasiswa Teknik Kimia FT UMJ Terima Beasiswa IKALUMIA pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Direktur LUKW UMJ Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom. menerangkan bahwa UKW ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di PWM Jawa Timur. Ia mengapresiasi PWM Jatim yang antusias dalam penyelenggaraan program yang digagas oleh Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta..

“UKW merupakan program strategis MPI dan UMJ dalam meningkatkan profesionalisme wartawan Muhammadiyah. Dalam pelaksanaannya, LUKW UMJ selalu mengedepankan objektivitas dari setiap rangkaian mata uji.

Para penguji UKW yang telah malang melintang menjadi wartawan di media massa mainstream, selalu objektif menilai para peserta UKW. Di setiap UKW, selalu saja ada yang tidak lulus”, ungkap Tria dalam sambutan di pembukaan UKW.

Lebih lanjut, Tria menyampaikan bahwa LUKW UMJ yang didirikan berdasarkan SK Dewan Pers no 18 tahun 2020 ini telah melakukan UKW sebanyak sembilan kali dengan peserta wartawan yang berasal dari media afiliasi Muhammadiyah atau media umum.

Tria berpesan pada seluruh peserta agar menjalankan tugasnya sebagai peliput berita secara profesional. Ia meyakini kerja keras para kontributor media afiliasi Muhammadiyah dapat sarana dakwah Persyarikatan Muhammadiyah.

Pada UKW kali ini, 26 jurnalis yang terdiri dari 23 wartawan dengan kategori Muda dan tiga wartawan di kategori Utama, mengikuti rangkaian materi uji meliputi Kode Etik Jurnalistik, Hukum dan UU Pers, Kebijakan Redaksi, Merencanakan dan Mengusulkan Liputan, dan lain sebagainya. Para jurnalis tersebut berasal dari media yang terafiliasi Muhammadiyah seperti Matan, majelistabligh.id, pwmu.co, TvMu, pwmtv, dan lain-lain. Dari 26 peserta, 23 peserta mengikuti UKW kategori muda, sedangkan tiga lainnya kategori utama.

Para penguji merupakan wartawan berpengalaman yaitu matan wartawan Majalah Tempo Marah Sakti Siregar, mantan Direktur Antara New York Aat Surya Safaat, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum PP Muhammadiyah Edy Kuscahyanto, pendiri Menara62 Imam Prihadiyoko, dan juralis senior RCTI Moebanoe Moera.

Turut hadir pada pembukaan UKW, Ketua PWM Jatim, Dr. dr. Sukadiono, MM., Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah Roni Tabroni, M.Si., Ketua LHKP PWM Jatim Dr. Muhammad Mirdasy, dan Ketua MPID PWM Jatim, Dr. Aribowo M.S.

Editor : Dian Fauzalia

Artikel PWM Jatim Fasilitasi LUKW UMJ Gelar Uji Kompetensi Wartawan pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Ini merupakan UMJ Career Expo kedua kalinya yang digelar UMJ. Kali ini UMJ Career Expo 2024 menghadirkan total 38 perusahaan dan job seeker platform. Tidak hanya itu, para pencari kerja juga dapat mengikuti program walk in interview. 

Para job seeker yang didominasi oleh mahasiswa dan alumni UMJ ini antusias berkeliling ke setiap booth perusahaan yang berada di area aula dan walk in interview di Lantai 3 Gedung Cendekia. Selain itu, mereka juga dapat menyimak banyak pengetahuan seputar dunia kerja pada sesi talkshow.

Sebanyak empat narasumber dari berbagai perusahaan mitra dihadirkan untuk membagikan pengalaman dan ilmunya bagi job seeker khususnya fresh graduate. Topik bahasan pada sesi talkshow seputar cara beradaptasi di dunia kerja, pembuatan cv, menentukan arah karier, dan menemukan kekuatan diri.

Dua job seeker, yaitu Milanesi Febriana dan Lia Erliana Erfiani yang mengikuti rangkaian acara mengaku senang karena dapat berkenalan dengan banyak bidang pekerjaan dari berbagai perusahaan. Milanesi yang kini duduk di semester 6 Ilmu Komunikasi FISIP UMJ berkeinginan untuk mulai bekerja di masa semester akhir. 

Ia merasa senang bisa berkunjung ke setiap booth dan tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang bidang pekerjaan dan perusahaan yang ada di UMJ Career Expo. Hal senada disampaikan Lia Erliana Erfiani, alumni Ilmu Hukum FH UMJ. Lia berharap dari ratusan mahasiswa dan alumni UMJ yang hadir, dapat berpeluang dan diterima di mitra perusahaan yang ada.

Kegiatan ini diapresiasi oleh pimpinan UMJ. Pada pembukaan acara, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan dukungan dan apresiasi pada kegiatan UMJ Career Expo. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh mitra perusahaan, serta sponsor yang mendukung kelancaran acara.

“Kegiatan sejenis ini sangat perlu. Semoga kolaborasi bersama mitra yang bergabung hari ini tidak berhenti dan akan terus berlanjut,” ungkapnya. Secara khusus, Ma’mun juga mengungkapkan rasa terima kasih pada Ikatan Alumni UMJ karena turut mendukung program yang berkaitan dengan alumni dan pengembangan karier alumni UMJ.

Hal senada juga disampaikan Anggota Badan Pembina Harian UMJ Drs. Nandi Rahman. Mewakili Ketua BPH, Nandi menyampaikan, “Menurut saya kegiatan ini perlu dikembangkan sehingga para alumni, para calon alumni diberi wawasan yang lebih luas terkait dunia kerja.”

Pada acara pembukaan turut hadir Wakil Rektor II Dr. Ir. Mutmainah, MM., Wakil Rektor IV Dr. Septa Candra, MH., Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, dan dosen di lingkungan UMJ. Kegiatan ini juga dihadiri oleh masyarakat umum dari JABODETABEK dan didukung oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Selatan, Ikatan Alumni UMJ, SeemeCV, Klob, Support Career, D’Besto, dan Atma Indonesia. 

Editor : Dian Fauzalia

Artikel Mahasiswa dan Alumni UMJ Antusias Ikuti Career Expo 2024 pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Baca juga : Pertandingan Bulu Tangkis Sekum PP Muhammadiyah vs Rektor UMJ

Anggota Club Sang Surya H. Didik Suhardi, Ph.D., dari Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah menerangkan bahwa agenda olahraga badminton biasanya dilakukan di Gor Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Jakarta.

Alhamdulillah, diundang Rektor UMJ untuk main di UMJ. Lapangannya bagus dan pemainnya juga hebat. Biasanya sekadar main, sekarang ketemu pemain UMJ merasa luar biasa,” ungkap Didik seusai bermain satu set.

Didik menambahkan bahwa agenda berolahraga itu adalah ajang silaturahmi dan membangun kebersamaan selain untuk menjaga kebugaran. “Kebugaran itu kan penting ya. Kita harus sehat. Itu jadi kebutuhan kita, supaya bisa bekerja secara optimal,” katanya.

Dari sebanyak 40 lebih anggota Club Sang Surya, yang turut hadir berolahraga bersama yaitu Sekretaris Dikdasmen Khoirul Huda, Sekretaris Majelis Wakaf Mashuri, dan Anggota LHKP Pramono U. Tanthowi, M.A. Sementara dari UMJ turut hadir dan bermain Ketua Bagian SDI Bambang Irawan, M.Pd., dan dosen FISIP UMJ Mulkan Habibi, M.I.Kom.

Permainan badminton yang berlangsung setelah magrib itu berlangsung menggembirakan dan penuh dengan kehangatan diiringi teriakan-teriakan semangat dari setiap pemain. Agenda olahraga badminton selanjutnya pada 4 Maret 2024 mendatang.

Editor : Dian Fauzalia

Artikel Rektor UMJ Olahraga Bersama Club Sang Surya PP Muhammadiyah pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Hadi menyambut baik kehadiran para mahasiswa dari luar Pulau Jawa yang berjumlah 34 orang. “Harapannya adik-adik konsisten sesuai dengan program studi yang dipilih,” ungkap Hadi. Menurutnya kegiatan itu merupakan amanat dari negara sehingga mahasiswa maupun perguruan tinggi harus melaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Diketahui UMJ juga mengirimkan mahasiswa dalam program PMM ke perguruan tinggi di luar Pulau Jawa sebanyak 12 orang. “Semoga nanti bisa menerima mahasiswa (inbond) lebih banyak dan mengirim (outbond) lebih banyak,” ungkapnya.

Hadi berpesan pada seluruh mahasiswa agar dapat menjalankan program PMM dengan sebaiknya, menjaga kesehatan, dan selalu berkoordinasi dengan pihak kampus UMJ. Pesan senada juga datang dari Wakil Rektor IV Dr. Septa Candra, MH., yang turut hadir memberikan arahan dan memperkenalkan lingkungan UMJ.

Septa membuka kesempatan bagi mahasiswa PMM untuk bergabung di lembaga kemahasiswaan. Menurutnya UMJ memiliki lembaga kemahasiswaan yang cukup lengkap untuk pengembangan diri dan potensi mahasiswa.

“Bagi mahasiswa yang aktif berorganisasi maupun berkegiatan di kampus asalnya, silakan bergabung dengan lembaga kemahasiswaan di UMJ. Selama inbond di UMJ, saudara sekalian kami anggap sebagai bagian dari UMJ. Maka fasilitas yang ada di UMJ bisa dinikmati juga. Silahkan mengenal lingkungan UMJ,” ujar Septa saat memberikan arahan.  

Ia juga berharap selama enam bulan di UMJ dapat dijalankan dengan berkesan, menyenangkan, dan bahagia. Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan, Pendidikan, Pengajaran, dan Perencanaan Strategis (LP4S) Prof. Dr. Ir. Budiyanto, MT., menganjurkan para mahasiswa mengecek kesehatan di Klinik UMJ.

Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada jajaran pimpinan UMJ karena para mahasiswa telah diberikan fasilitas asrama. Budi juga memperkenalkan kegiatan mahasiswa yang ada di UMJ yang dapat diikuti oleh mahasiswa PMM Angkatan 4.

“Saudara bisa bergabung sehingga mendapatkan kebinekaan yang luar biasa. Semoga juga dapat mengikuti perkuliahan dengan baik,” ungkapnya. Pada kesempatan itu Budi selaku Ketua LP4S menyerahkan secara resmi mahasiswa PMM kepada Wakil Rektor IV.

Salah satu mahasiswa PMM Angakatan 4 UMJ Flavianus Charli Ranu asal Kupang, mengaku senang diterima di UMJ yang merupakan pilihan pertamanya. Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Kupang ini percaya diri diterima di UMJ karena sesama Muhammadiyah.

“Senang sekali bisa menambah pengalaman yang tidak dimiliki mahasiswa lain. Ini pertama kalinya ke Jakarta dan naik pesawat. Semoga dari program PMM ini, saya bisa mendapat pengalaman dan ilmu,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Charli saat dimintai keterangan seusai acara.

Mahasiswa beragama Katolik ini mengaku tidak begitu mengalami kesulitan berkuliah di kampus Muhammadiyah dan belajar toleransi. Itu pula yang menurutnya harus dilakukannya selama kuliah di UMJ.

Seluruh mahasiswa PMM Angkatan 4 juga dibekali materi terkait kurikulum dan program yang akan dilakukan selama 6 bulan di UMJ oleh Ketua Komite Merdeka Belajar Kampus Merdeka Prof. Dr. Herwina Bahar, MA.

Acara yang digelar hybrid ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor II Dr. Ir. Mutmainah, MM., Wakil Rektor III Dr. Rini Fatma Kartika, MH., Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Koordinator PMM UMJ Tahun 2024 Lidiyatul Izzah, M.Pd., dan dosen di lingkungan UMJ.

Editor : Dian Fauzalia

Artikel Wakil Rektor I UMJ Sambut Mahasiswa PMM Angkatan 4 pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Dekan FT UMJ Dr. Ir. Irfan Purnawan, S.T., M.Chem.Eng., didampingi oleh para Wakil Dekan menyambut kehadiran Deputy Dean dari Postgraduate & Responsible Research Dr. Ir. Sarina Sulaiman beserta rombongan.

Ia menyampaikan bahwa kunjungan yang akan ditindak lanjut dengan kerja sama itu akan memberikan manfaat besar bagi kedua lembaga.

“Kerjasama ini merupakan langkah maju dalam memperkuat kapasitas akademis dan penelitian Fakultas Teknik UMJ. Dengan bersinergi bersama IIUM, kami yakin dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih global dan berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu Dr. Ir. Sarina Sulaiman menegaskan bahwa IIUM berkomitmen untuk mendukung kerja sama itu, menurutnya UMJ adalah mitra potensial. “Kerjasama ini akan membuka peluang bagi pertukaran mahasiswa, dosen, dan penelitian bersama, sehingga dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya dan memperkaya pengalaman pendidikan,” ungkapnya.

Kerja sama direncanakan akan dilakukan dalam ruang lingkup pendidikan, penelitian dan pengembangan teknologi. Beberapa bidang kerjasama yang dijajaki antara Fakultas Teknik UMJ dan IIUM meliputi beberapa program.

Melalui kerja sama ini, mahasiswa dan dosen berpeluang mengikuti program pertukaran, meningkatkan pemahaman antar budaya, dan mendapatkan pengalaman akademis internasional.

Selain itu juga dapat dilakukan penelitian bersama (joint research) dalam bidang teknik yang relevan untuk meningkatkan kontribusi ilmiah dan inovasi. Kemudian dapat pula melakukan pengembangan kurikulum.

Program itu dilakukan untuk meninjau dan memperbarui kurikulum untuk mencerminkan perkembangan terkini dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan standar internasional. Program lainnya ialah kegiatan ilmiah, workshop, dan seminar bersama untuk memfasilitasi pertukaran ide dan pengetahuan di antara mahasiswa dan akademisi kedua institusi.

Kerjasama ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan mutu pendidikan dan riset di kedua universitas serta membuka peluang baru bagi mahasiswa dan staf akademis untuk berkembang secara internasional.

Kolaborasi kedua universitas juga diharapkan pula dapat menjadi contoh bagi kerjasama serupa antara perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia, memperkuat integrasi antarbangsa dalam dunia pendidikan tinggi.

Editor : Dian Fauzalia

Artikel Dekan FT UMJ Terima Kunjungan International Islamic University Malaysia pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.