Kholifatul Husna, Pengarang di Universitas Muhammadiyah Jakarta https://umj.ac.id/author/khusna/ Terkemuka, Modern, Islami Mon, 24 Jul 2023 06:43:15 +0000 id hourly 1 https://umj.ac.id/storage/2022/01/logo-bg-white-e1642212261328-150x150.jpeg Kholifatul Husna, Pengarang di Universitas Muhammadiyah Jakarta https://umj.ac.id/author/khusna/ 32 32 Segitiga Intelektual Kunci Keberhasilan Raih Juara Menulis Esai https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/segitiga-intelektual-kunci-keberhasilan-raih-juara-menulis-esai/ https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/segitiga-intelektual-kunci-keberhasilan-raih-juara-menulis-esai/#respond Mon, 26 Jun 2023 10:50:45 +0000 https://umj.ac.id/?p=31559 Segitiga intelektual menjadi landasan kunci keberhasilan mahasiswa Prodi Manajemen FEB UMJ Hammas Az-Zaky pada Gebyar IMM FEB ITB AD

Artikel Segitiga Intelektual Kunci Keberhasilan Raih Juara Menulis Esai pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
Segitiga intelektual menjadi landasan keberhasilan mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) Hammas Az-Zaky yang berhasil meraih juara menulis ke 3 lomba esai se-Jabodetabek pada ajang Gebyar IMM FEB Institute Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) 2023, bertempat di Gedung Aula ITB-AD pada Sabtu (24/06/2023).

Hammas berhasil meraih juara 3 tingkat Jabodetabek dengan mengungguli 23 peserta yang mengikuti lomba. Dalam prosesnya 23 peserta tersebut Hammas kemudian berhasil masuk 4 besar untuk mengikuti grand final dan mempresentasikan hasil dari esai yang ditulisnya dengan cemerlang.

Baca Juga : Program Studi Manajemen FEB UMJ Raih Akreditasi Unggul

Banyak hal yang Hammas persiapkan untuk mengikuti perlombaan tersebut, menurutnya kunci keberhasilannya adalah segitiga intelektual yakni menulis, membaca, dan berdiskusi serta puncak dari keberhasilan segitiga intelektual adalah bagaimana hasilnya mampu diimplementasikan.

“Kalau dalam perspektif saya menulis adalah puncak dari intelektual itu, karena apa yang kita tulis merupakan hasil dari apapun yang telah kita baca untuk kemudian dituangkan kedalam bentuk tulisan,” ungkap Hammas.

Selain itu kurangnya pengalaman dalam bidang penulisan esai, Hammas mengikuti kelas kepenulisan yang diadakan oleh IMM FEB UMJ. Hammas mengaku bersyukur dapat meraih juara tiga pada ajang lomba esai tingkat Jabodetabek dan mengatakan hasil tersebut didapatkan tidak lepas dari dukungan orang tua, dan universitas tentunya.

“Alhamdulillah perasan saya senang namun sedikit kurang puas karena belum bisa memberikan yang terbaik terutama kepada fakultas FEB yang sudah memberikan dukungan pendanaan untuk membiayai pendaftaran perlombaan esai tersebut,” ujar Hammas saat dihubungi via pesan singkat, Senin (26/06/2023).

Dari keberhasilannya meraih juara tiga lomba penulisan esai, Hammas berharap dapat mengikuti perlombaan esai ditingkat nasional. Dengan begitu ia tidak pernah berhenti untuk terus mengasah keahliannya pada bidang kepenulisan.

Editor : Budiman

Artikel Segitiga Intelektual Kunci Keberhasilan Raih Juara Menulis Esai pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/segitiga-intelektual-kunci-keberhasilan-raih-juara-menulis-esai/feed/ 0
Ujian Akhir Semester Mahasiswa FIP UMJ Gelar Bazar Makanan https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/ujian-akhir-semester-mahasiswa-fip-umj-gelar-bazar-makanan/ https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/ujian-akhir-semester-mahasiswa-fip-umj-gelar-bazar-makanan/#respond Thu, 22 Jun 2023 10:36:13 +0000 https://umj.ac.id/?p=31364 Semarak Budaya Nusantara (Semardatara) dan Bazar Kewirausahaan jadi kemeriahan gelaran Ujian Akhir Semester Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ

Artikel Ujian Akhir Semester Mahasiswa FIP UMJ Gelar Bazar Makanan pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
Semarak Budaya Nusantara (Semardatara) dan Bazar Kewirausahaan jadi kemeriahan gelaran Ujian Akhir Semester Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) mata kuliah minat dan bakat serta kewirausahaan bertempat di Auditorium FIP UMJ, Kamis (22/06/2023).

Baca Juga : Seminar Kepemudaan Awali Rangkaian FIP CUP IV 2023

Ketua pelaksana minat dan bakat Hanifah Nurul Fadhilah mahasiswa FIP UMJ mengatakan maksud diadakannya kegiatan pementasan acara ini sebagai kewajiban dari tugas akhir selain itu mahasiswa mempersembahkan seni dalam rangka melestarikan budaya di Indonesia seperti tari tradisional, lagu daerah, serta serial dongeng dari Sabang sampai Marauke.

Hal tersebut pun disampaikan oleh Wakil Dekan II Dr. Diah Andika Sari, M.Pd. terkait sejarah terbentuknya minat dan bakat di lingkungan FIP. Diah menyampaikan sebelumnya kegiatan minat dan bakat pada tahun 2013/2014 belum masuk kedalam mata kuliah FIP, namun seiring berjalannya waktu kemudian minat dan bakat dijadikan sebagai mata kuliah wajib untuk seluruh prodi FIP UMJ.

“Dengan adanya mata kuliah minat dan bakat ini tentu kami pimpinan fakultas berharap mahasiswa FIP memiliki soft skill yang dapat digunakan setelah menjadi alumni UMJ. Tidak hanya itu saja mahasiswa pun diharapkan dapat memberikan kontribusinya kepada FIP,” ungkap Diah.

Sejalan dengan itu, Dekan FIP UMJ Dr. Iswan, M.Si. mengatakan bahwa budaya nusantara yang terdapat di Indonesia perlu dilestarikan untuk menjaga kearifan lokal. Dengan kegiatan UAS mata kuliah minat dan bakat ini tentu Iswan berharap kepada mahasiswa calon guru dapat mensosialisasikan hasil belajarnya ke sekolah tempat mereka mengajar.

“Dapat dilihat dari budaya nusantara ini merupakan ujung tombak untuk dilestarikan maka perlu adanya sosialisasi melalui tenaga pendidik baik pada tingkat TK hingga SMA yang dapat disemarakkan kebudayaannya,” jelas Iswan.

Selain gelaran pentas seni, terdapat bazar mahasiswa sebagai bagian dari UAS mata kuliah kewirausahaan. Iswan menyampaikan bazar yang dilaksanakan oleh mahasiswa FIP ini sebagai bentuk dari wadah dalam menguatkan ekonomi umat.

Terlihat dari keputusan kemdikbudristek kurikulum tahun 1997, Iswan menjelaskan dimana semua Perguruan Tinggi wajib mengadakan mata kuliah kewirausahaan. Hal ini pun sejalan dengan panduan merdeka belajar-kampus merdeka tahun 2020 terkait research pada tahun 2019 sebanyak 69,1% milenial di Indonesia memiliki minat untuk berwirausaha.

“Disetiap fakultas pun ada mata kuliah kewirausahaan namun penamaannya saja yang berbeda seperti di FT (tekno preneurship), FISIP (social preneurship), dan FIP (teacher preneurship) yang memiliki mata kuliah kewirausahaan,” jelas Iswan.

Iswan berharap kepada mahasiswa FIP UMJ untuk memanfaatkan dengan baik fasilitas yang sudah diberikan oleh fakultas untuk menjembatani kelestarian budaya di Indonesia agar tetap terjaga dan tidak hilang dimakan usia.

Dinulil Zaman Mahasiswa semester 4 FIP UMJ pelaku bazar makanan kewirausahaan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tugas akhir semester untuk mata kuliah kewirausahaan. Namun, modal yang didapatkan semua berasal dari masing-masing kelompok dan keuntungannya pun akan kembali pada mereka sendiri.

“Bazar makanan kewirausahaan ini modalnya itu dari kita sendiri dan keuntungannya juga balik ke kita sendiri jadi fakultas hanya menyediakan fasilitas stand jualan dan tempat aja. Bersyukur juga karena FIP sudah kasih wadah untuk kita mahasiswa mengembangkan skill dalam berwirausaha,” ungkap Dinul.

Sebanyak 30 lebih stand bazar makan tersedia dalam memeriahkan semarak ujian akhir semester minat dan bakat mahasiswa FIP UMJ. Bazar makanan dan pentas seni pun dibuka sengaja untuk umum agar mahasiswa dari seluruh fakultas dapat menyaksikan dan merasakan suasana pentas tari, dongeng, serta nyanyian nusantara Indonesia.

Editor : Budiman

Artikel Ujian Akhir Semester Mahasiswa FIP UMJ Gelar Bazar Makanan pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/ujian-akhir-semester-mahasiswa-fip-umj-gelar-bazar-makanan/feed/ 0
Bukan Kontestan, Muhammadiyah Hadir di Kontestasi Politik 2024 https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/bukan-kontestan-muhammadiyah-hadir-di-kontestasi-politik-2024/ https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/bukan-kontestan-muhammadiyah-hadir-di-kontestasi-politik-2024/#respond Thu, 22 Jun 2023 00:47:49 +0000 https://umj.ac.id/?p=31175 Muhammadiyah perlu hadir di tengah kontestasi politik 2024 untuk menegakkan nilai-nilai politik dan demokrasi.

Artikel Bukan Kontestan, Muhammadiyah Hadir di Kontestasi Politik 2024 pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
Muhammadiyah perlu hadir di tengah kontestasi politik 2024 untuk menegakkan nilai-nilai politik dan demokrasi. Namun Muhammadiyah tidak ada kaitannya dengan pemilihan umum 2024 karena Muhammadiyah hanya organisasi kemasyarakatan (ormas), bukan kontestan. Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dalam Seminar Nasional Forum Dekan FISIP PTMA yang digelar di Aula Kasman Singodimedjo FISIP UMJ, Rabu (21/06/2023).

Ma’mun juga mengungkapkan bahwa untuk membangun suatu bangsa itu diperlukan peran nyata politik dalam melakukan transformasi sosial. 

“Muhammadiyah tidak memiliki kaitan langsung dengan Pemilu 2024. Muhammadiyah berkomitmen dan konsisten tidak terlibat dalam manuver politik partai manapun. Namun bukan berarti buta politik atau anti politik,” ungkap Ma’mun.

Baca Juga : UMJ Berperan Aktif dalam Pemilu 2024

Tidak hanya itu, Ma’mun juga menambahkan bahwa Muhammadiyah memiliki dua makna pembeda dalam bidang politik. Pertama, Muhammadiyah sebagai Jam’iyah atau organisasi yang tidak diperkenankan untuk membuat keputusan apapun yang bersifat praksis atau praktis. Kedua, Muhammadiyah sebagai Jama’ah atau kultural sebagai penggerak untuk melakukan penguatan-penguatan politik.

Lebih jauh Ma’mun mengungkapkan rencana Lembaga Leader of Indonesia (UMJ) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) uang akan mengadakan survei terkait pengamatan politik menjelang pemilu 2024. Survey ini membutuhkan 3.600 responden dari luar Muhammadiyah dan 2.400 dari masyarakat Muhammadiyah.

Muhammadiyah dalam menyikapi rezim politik tentu memiliki sikap tersendiri karena selama ini aktif terlibat dalam membangun sekolah, pesantren, hingga perguruan tinggi Islam untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada masyarakat.

“Bukan negara yang telah banyak memberi ke Muhammadiyah, namun Muhammadiyah yang telah banyak memberi untuk Negara. Padahal mencerdaskan bangsa adalah tugas negara, bukan Muhammadiyah,” jelas Ma’mun.

Oleh karena itu, menurut Ma’mun, kader Muhammadiyah harus memahami arus politik tidak boleh terlalu kasar, tapi jangan terlalu lunak. Banyak hal yang harus dikritisi oleh kader Muhammadiyah karena politik juga penting untuk mewujudkan kemaslahatan masyarakat.

Seminar Nasional Forum Dekan FISIP PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah) ini dihadiri oleh Dekan FISIP UMJ Dr. Evi Satipsi, M.Si., Ketua Fordek PTMA Prof. Dr. Muslimin Machmud, M.Si., Ketua LHKP PPM Dr. Phil Ridho Al-Hamdi, M.A., para Dekan FISIP dari 18 PTMA se-Indonesia, dan sivitas akademika FISIP UMJ.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ Dr. Evi Satipsi, M.Si., dalam sambutannya mengatakan seminar ini diselenggarakan untuk membahas bagaimana peran  Muhammadiyah di tengah kontestansi politik 2024. Karena ada harapan keanggotaan badan legislatif juga bisa diisi oleh kader Muhammadiyah.

Selaras dengan itu, Ketua Forum Dekan FISIP PTMA, Prof. Dr. Muslimin Mahmud  M.Si., berharap Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan dapat memerankan fungsinya untuk menjadi penengah dan penghubung antara pemerintah dan masyarakat.

Menurut Muslimin, peran Muhammadiyah adalah membangun peradaban bangsa. Oleh sebab otu Seminar Nasional ini menjadi momentum penting dalam melakukan perubahan bersifat subtantif, untuk mentransformasikan demokrasi politik yang bermoral dan beradab.

“Di tengah maraknya isu politik, ini menjadi kesempatan besar untuk mendorong kader Muhammadiyah yang memiliki potensi dalam bidang politik untuk masuk ke dalam dunia politik. Karena sebagai kader Muhammadiyah tentu harus paham politik untuk membangun kembali cita-cita bangsa dan negara,” jelasnya.

Gelaran Seminar Nasional betajuk “Muhammadiyah di Tengah Kontestasi Politik 2024” ini merupakan rangkaian kegiatan dari Musyawarah Nasional APSAN/P (Asosiasi Program Studi Administrasi Negara/Publik) PTMA se-Indonesia. Selain itu juga digelar workshop selama tiga hari, pada 21-23 Juni 2023.

Editor : Tria Patrianti

Artikel Bukan Kontestan, Muhammadiyah Hadir di Kontestasi Politik 2024 pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/bukan-kontestan-muhammadiyah-hadir-di-kontestasi-politik-2024/feed/ 0
PP Muhammadiyah Siap Dukung UMJ Menuju Unggul https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/pp-muhammadiyah-siap-dukung-umj-menuju-unggul/ https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/pp-muhammadiyah-siap-dukung-umj-menuju-unggul/#respond Tue, 20 Jun 2023 14:05:22 +0000 https://umj.ac.id/?p=30739 Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berikan dukungan kepada Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk meraih Unggul.

Artikel PP Muhammadiyah Siap Dukung UMJ Menuju Unggul pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berikan dukungan kepada Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk meraih Unggul. Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Penjamin Mutu Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, SKM., MKM. pada gelaran ToT (Training of Trainer) Tim Pengembangan Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE (Outcome Based Education) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) bekerja sama dengan  Asosiasi Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (APMU PTMA) dan Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (APPPTMA), bertempat di Gedung Aula UMT pada Selasa (13/06/2033).

Baca juga : UMJ Dukung Program 5000 Doktor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah

Dalam meningkatkan kualitas mutu perguruan tinggi, UMJ yang sudah berkiprah bersama APMU PTMA dan APPPTMA sejak tahun 2022 mendapat kepercayaan dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah untuk menjadi Host pada kegiatan ToT Tim Pengembangan Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE PTMA yang diselenggarakan selama 3 hari, selasa-kamis (13-15/06/2023).

Dengan melibatkan 3 perguruan tinggi di wilayah DKI Jakarta sebagai panitia host PTMA yaitu Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) yang merupakan program kerja Bidang I akademik dan penjamin mutu, APMU, APPPTMA, serta seluruh PTMA di Indonesia.

Ketua Badan Penjamin Mutu Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, SKM., MKM. menyampaikan sebanyak 90 peserta mengikuti kegiatan ToT pengembangan penjaminan mutu dan kurikulum dari 38 PTMA di Indonesia, baik dari 15 peserta Majelis Diktilitbang, 17 peserta APMU PTMA, 13 pserta APPPTMA, dan 44 perwakilan dari PTMA.

Tidak hanya itu, tujuan dilaksanakannya ToT pengembangan penjaminan mutu dan kurikulum OBE pun disampaikan Tria bahwa upaya mencetak tim pengembang penjaminan mutu dan kurikulum OBE yang berkompeten memerlukan pembekalan pengetahuan, keterampilan, serta komitmen yang baik bagi calon tim ToT. Dalam rangka mencetak PTMA meraih akreditasi unggul pada prodi maupun institusinya.

“Besar harapan Kami kegiatan ini untuk ditindaklanjuti dan dapat dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas tim pengembang dalam meningkatkan akreditasi unggul PTMA,” ungkap Tria saat dihubungi lewat pesan singkat Sabtu, (18/06/2023).

Selaras dengan itu, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si. menyampaikan pada sambutannya bahwa UMJ siap berkomitmen untuk mencapai akreditasi unggul melalui upaya-upaya penjaminan mutu yang berkesinambungan.

Gelaran ToT Pengembang Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE PTMA dihadiri oleh Pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. serta tim, Ketua APPPTMA Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., Ketua APMU PTMA Evi Rahmawati, M. Acc., Ph.D., Ak., CA serta tim, Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si. dan jajaran, Ketua BPH UMT H.M., Naisan, S.H., M.Hum., Rektor UMT Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd. dan jajaran, Rektor Uhamka Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum., dan jajaran, serta Peserta ToT Pengembang Penjaminan Mutu dan Kurikulum OBE PTMA.

Editor : Budiman

Artikel PP Muhammadiyah Siap Dukung UMJ Menuju Unggul pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/pp-muhammadiyah-siap-dukung-umj-menuju-unggul/feed/ 0
1.494 Mahasiswa UMJ Resmi Dinyatakan Lulus Pada Wisuda ke-77 https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/1-494-mahasiswa-umj-resmi-dinyatakan-lulus-pada-wisuda-ke-77/ https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/1-494-mahasiswa-umj-resmi-dinyatakan-lulus-pada-wisuda-ke-77/#respond Tue, 20 Jun 2023 04:23:53 +0000 https://umj.ac.id/?p=30789 Sebanyak 1.494 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi dinyatakan lulus dalam prosesi Wisuda

Artikel 1.494 Mahasiswa UMJ Resmi Dinyatakan Lulus Pada Wisuda ke-77 pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
Sebanyak 1.494 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi dinyatakan lulus dalam prosesi Wisuda Program Doktor ke-8, Magister ke-46, Spesialis ke-4, Sarjana ke-77 dan Diploma Tiga periode semester ganjil tahun akademik 2022/2023 yang bertempat di Nusantara Hall ICE BSD Tangerang, Senin (19/06/2023).

Baca juga : Potret Wisudawan Terbaik UMJ dengan Segudang Prestasi

Prosesi wisuda tersebut dilaksanakan secara luring yang terbagi atas 2 sesi. Sesi pertama dilaksanakan pukul 08.00 WIB untuk Sekolah Pascasarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politk (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Agama Islam (FAI).

Sesi kedua dilaksanakan pada pukul 13.30 WIB untuk Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian (FTan), Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Gelaran acara prosesi wisuda sesi pertama dibuka oleh ketua senat akademik UMJ, Prof. Dr. Hj, Masyitoh Chusnan, M.Ag., yang disaksikan oleh Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., BPH UMJ, Warek I Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep., Warek II, Dr. Ir. Mutmainah, MM. Warek III Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., MH., Warek IV Dr. Septa Candra, SH., MH. jajaran pimpinan dekan fakultas UMJ serta seluruh sivitas akademika UMJ.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., memberikan ucapan selamat kepada wisudawan yang disebutnya sebagai pilar perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas untuk mampu berkompetisi di tingkat nasional dan internasional .

“Atas nama PP Muhammadiyah, kami mengucapkan selamat dan sukses atas prosesi wisuda UMJ ke 77. Semoga para lulusan UMJ tahun akademik 2022/2023 menjadi insan yang berilmu dan cerdas sehingga mampu menguasai IPTEK di era modern abad 21. Dengan segala profesionalitas kita mampu menciptakan SDM yang berkompeten,” ungkap Haedar.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., saat memberikan ucapan selamat kepada wisudawan, Senin (19/06/2023).

Tidak hanya itu, Haedar pun mengungkapkan rasa bangganya kepada UMJ yang telah berkembang pesat di bawah kepemimpinan Dr. Ma’mun Murod, M.Si. sehingga menjadikan UMJ sebagai Center of Excelent dari PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah) di Indonesia serta menjadi kebanggaan persyarikatan Muhammadiyah baik di kancah nasional maupun internasional.

Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si., juga mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil dengan baik dalam menyelesaikan studi. Menurutnya, saat ini Indonesia membutuhkan orang-orang yang cerdas secara spiritual dan emosi. Indonesia membutuhkan manusia berintegritas.

“Sebagai bagian dari insan akademis, kami berharap semua wisudawan tidak cepat bangga dengan nilai-nilai kuliah IPK yang tinggi sebagai simbol kecerdasan intelektual. Tetap tebarkan dan bantu dakwah Islam berkemajuan dan moderat wasathiyah di manapun nantinya para wisudawan berkarya/bekerja,” ungkap Ma’mun.

Ditambahkan Ma’mun, lulusan UMJ menerapkan islam wasthiyah sebagai sikap dasar keagamaan memiliki pijakan kuat pada ayat Al-Quran tentang ummatan wastha. Prinsip keterbukaan dan toleransi pun menjadi semangat sesuai dengan Manhaj Tarjih yang merupakan cerminan dari sikap wasathiyah. 

Lebih lanjut, Ma’mun menuturkan saat ini tidak ada komitmen kebangsaan yang serius untuk menghadirkan Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai contoh, sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa biasanya dikaitkan dengan konteks penegakan syariat Islam yang ekstrem, seperti potong tangan, rajam, dan lain sebagainya.

Hal ini dapat dijadikan dasar pembuatan kebijakan untuk kepentingan masyarakat. Jika sila pertama tidak dapat secara utuh dijalankan, sila-sila berikutnya akan dipastikan sulit juga untuk diimplementasikan.

Baca juga : UMJ Berperan Aktif dalam Pemilu 2024

Ketua Badan Pimpinan Harian UMJ, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang juga Sekretaris PP Muhammadiyah, menuturkan harapan kepada para wisudawan ke-77 UMJ agar mampu menjadi Agent of Change untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Menurut Mu’ti kita berada di era distrupsi yang ditandai oleh VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) di mana perubahan terjadi sangat cepat yang disebabkan karena transformasi digital atau teknologi.

“Apapun profesinya, di manapun anda berada, Anda merupakan bagian dari Muhammadiyah untuk membangun dan mencerdasakan sebuah bangsa dan negara. Tidak semua hal yang kita pelajari di perguruan tinggi mempunyai relevansi, di mana sesungguhnya kehidupan adalah bagian dari awal untuk melangkah ke kehidupan nyata,” ungkap Muti.

Turut hadir Ketua DPRD Tangerang Selatan dan Sekretaris DPD Partai Golkar Tangsel, Abdul Rasyid, S.Ag., M.AP., yang memberikan apresiasi atas pencapaian para wisudawan yang akan menjadi titik berangkat untuk hidup di masyarakat.

“Setelah mengalami pandemi Covid-19, tantangan hidup saat ini menjadi lebih sulit. Di kota Tangsel, pertumbuhan ekonomi daerah mengalami penurunan yang diakibatkan tingginya angka kemiskinan, pengangguran, dan rendahnya daya beli masyarakat,” ujar Rasyid.

Salah satu mesin pertumbuhan ekonomi adalah jumlah penduduk dan pertumbuhannya. Oleh karenanya DPRD dan Pemerintah Kota Tangsel sangat consent dalam memajukan keadaan sosial ekonomi dan budaya yang kondusif serta berkelanjutan di kota Tangsel demi terciptanya bonus demografi yang mumpuni.

Rektor UMJ, Ketua BPH UMJ, Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ,Ketua Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten,Ketua DPRD Tangsel dan Kepala LLDIKTI Wilayah III pada acaraprosesi wisuda UMJ ke 77 di Nusantara Hall ICE BSD Tangerang, Senin (19/06/2023).

Ketua Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten Prof. Asep Saepudin Jahar, MA. Ph.D. sekaligus Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pun menyampaikan pesan kepada para wisudawan UMJ bahwa dalam menghadapi kehidupan sesungguhnya bukanlah perihal angka.

Namun pada karakter dan personaliti itu sendiri sebab kehidupan yang nantinya akan dihadapi adalah perubahan dan adaptasi. Oleh karena itu, konsistensi UMJ dalam menjaga penjaminan mutu sangat diperlukan demi menciptakan reputasi dan rekognisi UMJ mencapai Internasional.

“Ini adalah moment terakhir dalam jangka studi sekarang namun ada beban dalam dunia digital dan IPTEK yaitu membangun kepribadian berkarakter yang akan menentukan dalam kehidupan kita. Selain itu, pelaksanaan evaluasi sivitas akademika pun perlu diadakan untuk keeksitensian UMJ dalam membangun peradaban bangsa dan negara,” ungkap Asep.

Pada kesempatan berikutnya Kepala LLDIKTI Wilayah III Dr. Lukman, ST, M. Hum. menyampaikan lima kebijakan utama Kampus Merdeka yang mendukung transformasi sistem pendidikan tinggi di Era Digital ini, di antaranya kesempatan belajar di luar kampus selama maksimal satu tahun, dana padanan untuk kolaborasi penelitian dan akademik, program visiting scholar, beasiswa sarjana dan pascasarjana, serta pendirian Kampus Internasional di Indonesia.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan SK Sektor tentang lulusan UMJ serta penyematan penghargaan wisudawan terbaik universitas oleh Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si. didampingi oleh Warek I Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep. Warek II, Dr. Ir. Mutmainah, MM. Warek III Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., MH., dan Warek IV Dr. Septa Candra, SH., MH.

Rektor UMJ, Warek I serta Wisudawan saat penghargaan wisudawan terbaik di Nusantara Hall ICE BSD Tangerang, Senin (19/06/2023).

Wisuda terbaik pertama Universitas datang dari Prodi Magister Teknik Kimia, Teguh Taufiqurohim dengan IPK 4.00 predikat Pujian, dan terbaik ke dua dari program Spesialis prodi Keperawatan Medikal Bedah Arif Wahyu Setyo Budi dengan IPK 4.00 predikat pujian.

Prosesi wisuda kemudian dilanjut dengan orasi ilmiah oleh Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Bahlil Lahadalia, SE., M.Si. tentang Dinamika global yang mengancam perekonomian Indonesia dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

“Perang dagang antara Cina dan Amerika, pandemi covid 19 yang meluluh lantakkan semua negara, hingga perselisihan Ukraina dan rusia berdampak langsung kepada pertumbuhan ekonomi nasional. Namun yang patut kita syukuri adalah pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 mengalami peningkatan dengan penurunan inflasi yang lebih baik dari 20 negara jitu di dunia,” ujar Bahlil.

Baca juga : Menteri Investasi RI: Permasalahan Ekonomi Jadi Tantangan Mencari Lapangan Pekerjaan

Selain itu, Bahlil pun memberikan apresiasi kepada wisudawan dan wisudawati yang telah melewati proses panjang dan fokus, maka akan terasa hikmahnya. Perjuangan ini juga mempunyai posisi tersendiri di hati dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak fokus dalam menjalankan kuliahnya.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta KH. Dr. Ahmad Abu Bakar, memberikan filosofi toga wisuda, bahwa letak kuncir toga yang berada di sebelah kiri melambangkan seluruh pelajaran yang telah ditempuh sejak Sekolah Dasar. Kemudian berpindahnya letak kunciran ke sebelah kanan melambangkan pekerjaan yang akan datang selalu menggunakan otak kanan.

“Salah satu tujuan syariat Islam adalah hifzh al-aql, yaitu menjaga dan memelihara akal. Jika akal terjaga dan sehat, maka fikiran kita menjadi positif. Begitu besar fafisilitas yg diberikan Allah Swt. Maka kita patut mensyukurinya dengan selalu dan senantiasa dekat kepada Allah Swt.,” ungkap Abu Bakar.

Turut hadir Sekretaris Majelis Diktilitbang Muhammadiyah, H. Ahmad Muttaqin, M.A., Ph.D. yang mengatakan bahwa wisuda bukan terminal akhir, tetapi wisuda  merupakan awal untuk menuju tantangan di masa depan.

Muttaqin juga menyebut kutipan buku “The Millionaire Mind” karya Thomas J. Stanley, yang menulis tentang 7 faktor kesuksesan di antaranya  kejujuran, kedisiplinan, relasi, pekerja keras, leadership, orang-orang yang mencintai pekerjaannya, serta lingkungan yang suportif.

Pidato kelulusan disampaikan oleh perwakilan wisudawan asal Thailand Armad Hemphong menyampaikan kesan selama menjadi mahasiswa UMJ Armad mengatakan banyak hal yang ia hadapi selama melaksanakan proses perkuliahan di UMJ baik kekurangan kosakata dan intonasi berbahasa Indonesia.

Namun, semua itu dapat Armad hadapi atas bantuan mahasiswa dan dosen UMJ. Tidak hanya itu, Armad berharap kehadirannya bersama mahasiswa Thailand lainnya dapat menjadi salah satu jembatan tradisi hubungan baik antara Thailand dan Indonesia yang sudah lama terjalin.

“Kesan yang mendalam bagi saya selama berkuliah di Universitas Muhammadiyah Jakarta adalah, para mahasiswa dan dosennya, sangat ramah dan mudah menerima kehadiran mahasiswa asing seperti kami yang memiliki culture sangat berbeda,” ungkap Armad.

Prosesi wisuda pun turut dihadiri oleh Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, SE., M.Si., Kepala LLDIKTI Wilayah III Dr. Lukman, ST, M.Hum. Ketua DPRD Kota Tanggerang Selatan H. Abdul Rasyid, S.Ag., M.AP., Ketua Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D. Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Thobroni, M.Si. PWM DKI Jakarta KH. Sun’an Miskan, Lc., MA. Ketua DPRD Tangsel sekaligus sekretaris DPD Partai Golkar Tangsel H. Abdul Rasyid, S.Ag., M.AP., Sekretaris IKALUM UMJ Syamsir Jalil, SH., MH.

Gelaran prosesi wisuda ke 77 UMJ diakhiri dengan penyerahan data lulusan oleh wakil rektor IV kepada ketua IKALUM UMJ kemeriahan lantunan lagu dari Rektor UMJ dengan membawakan lagu Ibu ciptaan Iwan Fals diikuti oleh seluru peserta wisuda, dan seluruh sivitas akademika UMJ.

Editor : Tria Patrianti

Artikel 1.494 Mahasiswa UMJ Resmi Dinyatakan Lulus Pada Wisuda ke-77 pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/1-494-mahasiswa-umj-resmi-dinyatakan-lulus-pada-wisuda-ke-77/feed/ 0
Menteri Investasi RI: Permasalahan Ekonomi Jadi Tantangan Mencari Lapangan Pekerjaan https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/menteri-investasi-ri-permasalahan-ekonomi-jadi-tantangan-mencari-lapangan-pekerjaan/ https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/menteri-investasi-ri-permasalahan-ekonomi-jadi-tantangan-mencari-lapangan-pekerjaan/#respond Mon, 19 Jun 2023 15:36:36 +0000 https://umj.ac.id/?p=30825 Permasalahan ekonomi Indonesia jadi tantangan besar dalam menyiapkan lapangan pekerjaan untuk sarjana baru. Hal tersebut disampaikan Menteri BPKM, Bahlil Lahadalia, SE., M.Si.

Artikel Menteri Investasi RI: Permasalahan Ekonomi Jadi Tantangan Mencari Lapangan Pekerjaan pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
Permasalahan ekonomi Indonesia jadi tantangan besar dalam menyiapkan lapangan pekerjaan untuk sarjana baru. Namun menurutnya Indonesia memiliki potensi yang bagus, terlebih dari pertumbuhan ekonomi dunia dengan persentase rata-rata dari Januari hingga Desember 2022 sebanyak 5,31%. Hal tersebut disampaikan Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Bahlil Lahadalia, SE., M.Si. pada prosesi wisuda ke 77 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) bertempat di Nusantara Hall, ICE BSD Tangerang, Senin (19/06/2023).

Baca juga : Setiap Ayat Memiliki Pesan Bagi Para Pembacanya

Bahlil pada orasi ilmiahnya menyampaikan tentang beberapa kondisi yang mempengaruhi perkembangan ekonomi global diawali dengan perang dagang antara Amerika dan Cina yang terjadi sejak awal tahun 2016-2017. Tidak hanya itu, perang Ukraina dan Rusia pun berdampak pada tatanan ekonomi global dalam penambahan APBN dan poundsterling yang mengalami penurunan. Akibatnya terjadi pengurangan sebagian subsidi membuat kenaikan pada harga BBM. Pasalnya, asumsi harga BBM dalam APBN berkisar USD 63-USD 70 per barel, namun harga minyak dunia sudah menembus USD 100 – USD 120 per barel.

“Dalam pengeksporan bahan pangan seperti minyak pada Ukraina dan Rusia dari APBN itu kita jual dengan harga 63 dolar sampai 70 dolar. Namun setelah sampai di sana harganya dari naik 100 sampai 120 dollar per barel,” ungkap Bahlil.

Di sisi lain Bahalil mengungkapkan di tengah kondisi ekonomi global yang kurang baik pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia pada 2022 mampu tumbuh 5,31% dengan inflasi di bawah 6%. Pencapaian ini merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi terbaik di antara 20 negara jitu di dunia. Kontribusi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31% berasal dari investasi. Di tahun 2022 ini, investasi Indonesia meningkat sebesar 30%.

Bahlil juga bercerita terkait kebijakan yang diterapkan Presiden Jokowi kepada Kementerian Investasi untuk membangun Indonesia secara merata dari Sabang sampai Merauke. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan negara tidak hanya berfokus pada pulau Jawa saja.

“Untuk merealisasikan kebijakan ini, maka kita ubah pola kebijakannya. Setiap investasi di luar pulau Jawa kita kasih insentif yang lebih baik ketimbang di Jawa supaya tumbuhnya bersama-sama.  Kenapa ini saya lakukan? Karena pulau Jawa terutama Jakarta kerap menjadi tujuan utama setiap orang yang baru selesai kuliah untuk mencari pekerjaan,” ujar Bahlil.

Capaian target investasi kepemerintahan pun disampaikan Bahlil untuk tahun 2024 mencapai 1.600 triliun, di mana realisasi investasi terus mengalami kenaikan. Ditambah lagi resesi tahun 2023 akan menjadi wajah perekonomian Indonesia.

Di masa depan, Indonesia akan mendorong cara membangun hilirisasi yang akan menjadi kunci untuk mengubah Indonesia dari negara berkembang dengan meningkatkan nilai tambah, mengembangkan industri dalam negeri, serta mendorong inovasi.

“Pendekatan kita ke depan adalah bagaimana memberikan nilai tambah  dengan mengedepankan green energy dan green industry. Hal ini sangat penting, seperti contoh pada tahun 1017 ekspor nikel Indonesia sebesar 3,3 Miliar USD dan jika dihentikan pada tahun 2022 lalu menjadi 27,8 Miliar USD,” jelas Bahalil.

Namun, dengan pertumbuhan ekonomi yang masih di atas 5% menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia tetap kuat dalam menghadapi berbagai macam ancaman. Terlihat dari Indonesia yang telah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01% pada kuartal IV tahun 2022.

Angka tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki persentase perekonomian lebih besar jika dibandingkan dengan Cina dengan persentase 2,9%, Uni Eropa sebesar 1,9%, Korea Selatan tercatat 1,4%, serta Amerika Serikat sebesar 1%.

Pada kesempatan yang sama, Bahlil menyampaikan pesan kepada para wisudawan UMJ.

“Saya punya prinsip, tidak pernah ada satu perguruan tinggi yang menjalin kualitas seorang mahasiswa kecuali mahasiswa itu sendiri. Saya dulu kuliahnya di kampung, tapi saya diberikan amanah untuk menjadi menteri investasi. Almamater tidak menjamin kesuksesan seseorang, masa depan tidak ditentukan oleh orang lain melainkan oleh diri sendiri,” paparnya.

Bahlil kemudian memberikan apresiasi berupa pekerjaan hingga beasiswa studi kuliah S2 kepada 4 wisudawan yang melontarkan beberapa pertanyaan  terkait orasi ilmiah yang telah disampaikannya.

Editor : Tria Patrianti

Artikel Menteri Investasi RI: Permasalahan Ekonomi Jadi Tantangan Mencari Lapangan Pekerjaan pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/menteri-investasi-ri-permasalahan-ekonomi-jadi-tantangan-mencari-lapangan-pekerjaan/feed/ 0
Rektor UMJ: Pendidikan Merupakan Salah Satu Parameter Pembangunan https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/rektor-umj-pendidikan-merupakan-salah-satu-parameter-pembangunan/ https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/rektor-umj-pendidikan-merupakan-salah-satu-parameter-pembangunan/#respond Sun, 18 Jun 2023 02:00:00 +0000 https://umj.ac.id/?p=30711 Salah satu parameter untuk mengukur indeks pembangunan manusia adalah pendidikan. Hal tersebut disampaikan Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, S.Sos., M.Si., pada gelaran Yudisium dan Tasyakuran FAI UMJ

Artikel Rektor UMJ: Pendidikan Merupakan Salah Satu Parameter Pembangunan pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
Salah satu parameter untuk mengukur indeks pembangunan manusia adalah pendidikan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia yaitu dengan cara melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut disampaikan Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, S.Sos., M.Si., pada gelaran Yudisium dan Tasyakuran Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (FAI UMJ) dengan mengusung tema Meningkatkan Kualitas dan Integritas Lulusan yang Unggul, Mandiri dan Berdaya Saing Global bertempat di Gedung Aula FEB UMJ Jum’at (16/06/2023).

Baca juga : Kunjungan FAI UAD ke FAI UMJ Jelang Akreditasi

Sebanyak 124 Mahasiswa dinyatakan lulus dalam agenda yudisium program Sarjana dan Pascasarjana periode semester ganjil tahun akademik 2022/2022 dihadiri oleh Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, S.Sos., M.Si., Dekan FAI UMJ, Dr. Sopa, M.Ag. Wadek I Busahdiar, M.A. Wadek II Dra. Romlah, M.Pd., Wadek III Nurhadi, S.Ag., M.A. serta seluruh sivitas akademika FAI UMJ.

Dalam hal ini, ketua pelaksana yudisium FAI UMJ Dina Febriani Darmansyah, S.E., M.M. melaporkan sebanyak 124 mahasiswa dinyatakan lulus dari program studi jenjang S1 Pendidikan Agama Islam sebanyak 70 mahasiswa, Hukum Keluarga Islam sebanyak 6 mahasiswa, Komunikasi Penyiaran Islam sebanyak 24 mahasiswa, Perbankan Syariah sebanyak 2 mahasiswa, Manajemen Zakat dan Waqaf sebanyak 3 mahasiswa, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 8 mahasiswa, dan Program S2 Magister Studi Islam sebanyak 11 mahasiswa.

Dekan FAI UMJ Dr. Sopa, M.Ag. mengucapkan selamat dan syukur kepada calon sarjana FAI UMJ yang telah menyelesaikan studinya baik pada jenjang S1 maupun S2. Hal ini, Sopa sampaikan sesuai dengan surat Luqman ayat 12 tentang makna bersyukur.

“Tidak semua yang masuk kuliah dapat menyelesaikan tugas kuliahnya dan tidak sedikit juga yang putus ditengah jalan. Maka dari itu lulusnya para calon sarjana ini patut untuk disyukuri,” ungkap Sopa.

Tidak hanya itu, Sopa pun berpesan agar calon sarjana tidak berhenti belajar sampai jenjang S1/S2 saja melainkan dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya. Layanan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk jenjang S2/S3 disampaikan Sopa bahwa banyak keuntungan yang akan diterima dari beasiswa LPDP tersebut seperti tunjangan kuliah, hingga biaya hidup.

Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, S.Sos., M.Si. berpesan pada peserta yudisium bahwa perintah mencari ilmu hukumnya wajib. Lebih lanjut, Ma’mun menyampaikan bahwa dalam konteks pendidikan islam tidak ada istilah deskriminasi antara laki-laki dan perempuan yang ada hanya pada perannya saja.

“Deskriminasi antara laki-laki dan perempuan pada konteks pendidikan ini sering sqlah dipahami pada beberapa negara yang memiliki pemikiran tekstual dan kolot. Bisa dilihat dari sisi kualitas pendidikan ditingkat ASEAN belum berdiri pada posisi terhormat jika dibandingkan dengan negara tetangga. Padahal Indonesia ini negara yang satu-satunya dikonstitusikan sebanyak 20% untuk pendidikan,” tegas Ma’mun.

Ma’mun berharap pola pikir peserta yudisium yang sebentar lagi akan menjadi alumni dapat menghadirkan Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat. Dimana Muhammadiyah selalu menatap kedepan terkait spirit kemajuan dalam bermasyarakat.

“Tentu kita semua sudah paham perbedaan kemajuan spirit bermuhammadiyah dengan yang lainnya, paling tidak saat ada pertentangan ditengah masyarakat kalian dapat melerai dan meluruskannnya,” ungkap Ma’mun.

Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi beasiswa LPDP yang disampaikan langsung oleh Kaprodi Manajemen Studi Islam M. Hilali Basya, MA., Ph.D. sekaligus peninjau pengajuan proposal beasiswa calon penerima LPDP.

Hilali menyampaikan betapa pentingnya menyiapkan diri dalam menggali informasi beasiswa yang dituju. Seperti mengetahui 4 hal utama sebelum mencari beasiswa baik pada kompetensi kepribadian, rencana studi, kompetensi menyelesaikan studi, hingga rencana setelah studi harus matang dipersiapkan.

“Karena beasiswa ini tidak hanya menyediakan beasiwa kuliah saja melainkan ada beberapa hal seperti penelitian, pengabdian masyarakat hingga uang saku yang nantinya akan dibiayai,” ungkap Hilali.

Dalam kompetensi kepribadian, Hilali menjelaskan bahwa ketangguhan dalam menjalani kesulitan seperti peran dalam mengelola organisasi, lembaga atau kegiatan, hingga orientasi berprestasi.

Tidak hanya itu saja, rencana studi sebelum mendaftar beasiswa pun perlu dibuat rancangannya terkait pertimbangan memilih prodi dan universitas, memenuhi syarat kampus yang dituju, hingga relevansi prodi dengan pekerjaan/aktivitas saat ini.

Dilanjut dengan laporan mahasiswa terbaik FAI UMJ periode 2022/2023 yakni Muhammad Dafa Akmal IPK 3,84 predikat pujian, Imam Hanafi IPK 3,53 predikat pujian, dan Andini Febriani IPK 3,87 predikat pujian dari program S1. Sedangkan dari program studi S2 yakni Saiful Bahri IPK 3,88 predikat pujian.

Muhammad Dafa salah satu peserta yudisium terbaik menyampaikan terdapat 6 hal dalam proses mencari ilmu menurut syekh Ali Jumroh. Pertama, kecerdasan dimana seorang guru adalah pintu utama pendidikan. Kedua, semangat terus menerus terhadap apa yang diusahakan. Ketiga, bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu agar bermanfaat. Keempat, kecukupan biaya. Kelima, bimbingan seorang guru atau bersahabat dengan guru. Keenam, membutuhkan waktu lama dalam memperoleh ilmu.

“Setiap individu memiliki target untuk mencapai itu semua dengan dibuktikan adanya sebuah kerja keras, proses, untuk meraih terhadap lika liku kehidupan, surga telah diwariskan kepada kalian dari apa yang kalian telah diusahakan,” ungkap Dafa.

Selain Dafa, kesan dan pesan pun disampaikan oleh perwakilan orang tua dari peserta yudisium terbaik Dolly Novaruddin Siregar, S.E. yang menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi positif kepada UMJ karena telah berhasil mendidik dan mengantarkan para calon sarjana dalam menyelesaikan studinya.

“Kami sangat bahagia dan bangga putra dan putri kami telah mendapat bekal untuk dapat menatap masa depan menjadi lebih baik, tidak hanya itu teruntuk calon sarjana agama islam tentu setelah lulus jangan membuat kalian takabur namun pencapaian tersebut dapat dijadikan pendorong untuk meraih kesuksesan dimasa mendatang,” tutup Dolly.

Gelaran yudisium diakhiri dengan kemeriahan lantunan lagu melayu yang dibawakan oleh Siti Mardotillah mahasiswi prodi Komunikasi Penyiaran Islam dengan judul lagu Zapin Melayu dan Laksana Raja Dilaut. Kemeriahan pun turut diikuti oleh seluruh peserta yudisium dan segenap sivitas akademika FAI UMJ.

Editor : Tria Patrianti

Artikel Rektor UMJ: Pendidikan Merupakan Salah Satu Parameter Pembangunan pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/rektor-umj-pendidikan-merupakan-salah-satu-parameter-pembangunan/feed/ 0
TBM Meridien FKK UMJ Adakan Sunat Massal Gratis https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/tbm-meridien-fkk-umj-adakan-sunat-massal-gratis/ https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/tbm-meridien-fkk-umj-adakan-sunat-massal-gratis/#respond Wed, 14 Jun 2023 06:58:02 +0000 https://umj.ac.id/?p=30491 Departemen Pendidikan dan Pelatihan Tim Bantuan Medis (Diklat TBM) Meridien FKK UMJ bekerjasama dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Makiyah Tangerang gelar Sunat Massal

Artikel TBM Meridien FKK UMJ Adakan Sunat Massal Gratis pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
Departemen Pendidikan dan Pelatihan Tim Bantuan Medis (Diklat TBM) Meridien Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) bekerjasama dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Makiyah Tangerang gelar Sunat Massal bertema SMART (Sunat Massal Bersama TBM Maridien) bertempat di RSIA Makiyah, kecamatan Benda Tangerang pada Minggu (11/06/2023).

Kepala Diklat TBM Meridien FKK UMJ Rizki Nabila Adawiyah mengatakan tujuan diadakannya Sunat Massal ini sebagai bentuk pengimplementasian ilmu basic surgical skill pada Teknik sirkumsisi mahasiswa kedokteran untuk membantu ekonomi masyarakat dalam memelihara Kesehatan reproduksi pada anak.

Baca juga : M2RC FKK UMJ Gelar Pelatihan Karya Ilmiah dan Video Edukasi

“Kegiatan sunat massal ini kami buka secara gratis untuk 30 orang anak yang akan melibatkan 6 dokter orang dan 12 asisten dokter dengan kompetensi pada bidangnya,” ungap Nabila.

Pendistribusian kuota dengan membagikan kupon kepada orang tua untuk mendaftarkan anak-anaknya dengan sasaran usia 5-13 tahun umur sekolah dasar wilayah Benda Tangerang. Kupon yang dibagikan kemudian dibawa untuk melakukan daftar ulang sebagai bukti data diri dan persetujuan tindakan sirkumsisi serta pengecekan tanda vital pada anak.

Tidak hanya itu, orang tua pun diberikan edukasi terkait perawatan luka pasca anak sunat dengan memberikan beberapa penanganan seperti pemberian obat, cara mengkonsumsi obat, dan perawatan luka luar.

Dihadiri oleh kepala RSIA Makiyah Drs. Kh. Furqon S.Ag. serta jajaran RSIA Makiyah, dosen FKK UMJ dr. Khairani hasibuan, Sp. S. dan jajaran sivitas FKK UMJ, Asisten dokter, panitia TBM Meridien FKK UMJ, dan pejabat wilayah setempat.

Nabila mengungkapkan alasan sunat masal ini sebagai wadah bagi anggota TBM Meridien terutama dalam tindakan bedah minor yang mana akan menjadi kompetensi dasar bagi calon dokter umum. Maka dari itu, melalui Departemen Pendidikan dan Pelatihan TBM Maridien kegiatan sunat masal ini akan menjadi program kerja utama yang akan dilaksanakan setiap tahunnya.

“Kegiatan dengan metode terjun langsung ke lapangan ini sebagai bentuk pengalaman bagi anggota TBM Maridien yang merupakan mahasiswa kedokteran FKK UMJ. Selain itu, agar lebih bermanfaat untuk masyarakat sekitar dalam hal Kesehatan dengan berinteraksi lebih dekat lewat sunat massal kali ini,” jelas Nabila.

Ketua pelaksana, Aditya hafidz mengatakan bahwa khitan dapat mencegah terkena penyakit seperti infeksi saluran kemih dan fimosis yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal hingga risiko terkena kanker prostat dan penis.

“Saya berharap agar kegiatan TMB Meridien dapat menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit lain sebagai alternatif rujukan pasca Sunat Massal,” tutup Aditya.

Dalam hal ini, orang yang sudah dikhitan akan memiliki kemudahan dalam menjaga kebersihan dirinya. Dengan kebersihan tubuh yang jauh lebih terjaga pada area kemaluan setelah dikhitan, maka tubuh akan terhindar dari kuman dan bakteri.

Editor : Budiman

Artikel TBM Meridien FKK UMJ Adakan Sunat Massal Gratis pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/tbm-meridien-fkk-umj-adakan-sunat-massal-gratis/feed/ 0
Produk Herbal UMJ Raih Pendanaan Matching Fund KEDAIREKA 2023 https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/produk-herbal-umj-raih-pendanaan-matching-fund-kedaireka-2023/ https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/produk-herbal-umj-raih-pendanaan-matching-fund-kedaireka-2023/#respond Mon, 12 Jun 2023 13:25:20 +0000 https://umj.ac.id/?p=30419 Universitas Muhammadiyah Jakarta berhasil meraih pendanaan pada kegiatan matching fund kedaireka batch 1 gelombang 3 tahun 2023

Artikel Produk Herbal UMJ Raih Pendanaan Matching Fund KEDAIREKA 2023 pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
Universitas Muhammadiyah Jakarta berhasil meraih pendanaan pada kegiatan Matching Fund Kedaireka batch 1 gelombang 3 tahun 2023 untuk proposal berjudul Peningkatan Mutu Dan Pasar Diversifikasi Produk Berbasis Lebah Madu Dan Herbal pada Senin, (05/06/2023).

Penelitian yang diketuai oleh ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., IPM., ini akan menghasilkan produk jelly herbal dan obat kumur propolis bersama mitra CV Madu Apiari Mutiara.

Baca juga : LPPM Gelar Workshop Proposal Penelitian Dosen

Kepala LPPM UMJ, Yuni Hendrawati, menuturkan bahwa proposal Matching Fund Kedaireka ini merupakan hilirisasi research terkait permen jelly herbal dan obat kumur porpolis herbal sesuai dengan Skema A1 terkait kerja sama dan rencana bisnis yang telah disepakati oleh pihak komersialisasi produk, produk tersertifikasi, dan bukti produk telah siap untuk dipasarkan.

Pelaksanaan penelitian ini akan menggabungkan 7 dosen UMJ dan Gunadarma serta melibatkan 30 mahasiswa S1/S2 prodi Teknik Kimia, Teknik Industri, Manajemen, Ilmu Gizi, dan Informatika Universitas Gunadarma sebagai tim pelaksanaan penelitian lebah madu dan herbal.

Keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan Matching Fund Kedaireka 2023 ini dilakukan sebagai peningkatan mutu studi lintas disiplin keilmuan sehingga membutuhkan kerja sama antara dosen dan mahasiswa untuk melancarkan rancangan bisnis yang akan dilaksanakan.

“Adanya matching Fund ini kita mempunyai pemenuhan dengan IKU 1 terkait mahasiswa berkegiatan di luar kampus, IKU 3 karya dosen di hilirisasi dengan IKU 5 yang artinya dosen dan mahasiswa dituntut untuk tidak hanya dikampus saja,” ungkap Yuni.

Proses pelaksanaan pun dilakukan dengan membuat prototype formula, pengujian, produksi skala terbatas, hingga pemenuhan web site pemasaran yang semua itu merupakan implementasi dari merdeka belajar kampus merdeka.

Lebih lanjut, Yuni mengatakan sasaran utama dari hasil penelitian peningkatan mutu dan pasar diversifikasi produk lebah madu dan herbal ini adalah 20 karyawan dari mitra CV Madu Apriari Mutiara yang akan membuka outlet UMKM kebinaan dengan menjual produk herbal berupa permen jelly herbal, permen propolis, dan obat kumur propolis herbal.

“Kami juga memerlukan 25 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) termasuk 5 di antaranya peluncuran media online untuk produk dan prototype sesuai dengan practice universitas, di mana matching fund ini merupakan kegiatan yang tidak hanya penelitian saja, melainkan sudah dihilirisasi dengan pengabdian masyarakat,” sambung Yuni.

Tidak hanya itu, permen jelly herbal dengan permen jelly yang biasa dijual di pasaran pun memiliki banyak perbedaan. Di antaranya seperti pada pemanis buatan atau gula yang digunakan pada permen jelly biasa, sedangkan permen jelly herbal bahan dasar utamanya adalah rempah-rempah tradisional Indonesia seperti sereh, jahe, dan lain sebagainya.

“Tentu produk herbal ini juga akan diperjualbelikan di sekitar kampus UMJ dengan harapan bisa dijadikan souvenir khas UMJ jika ada kegiatan yang melibatkan tamu undangan dari luar UMJ,” tutur Yuni.

Yuni berharap dari hasil penelitian yang ia laksanakan bersama dengan tim dosen juga mahasiswa akan menjadi role model dalam proses pengembangan baik pada penelitian nasional maupun internasional. keterlibatan kerja sama tim kemdikbudristek pun diperlukan sehingga dampak dan manfaat dari hasil penelitian sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) baik perguruan tinggi dan kemdikbudristek.

Selain Ketua LPPM UMJ, dosen Ilmu Administrasi Publik FISIP UMJ Dr. Khaerul Umam, M.Si. pun meraih pendanaan Matching Fund kedaireka Kemdikbudristek RI batch 1 gelombang 3 tahun 2023, dengan judul penelitian Penguatan Kelembagaan dan Guru dalam Membangun Madrasah/Sekolah/Pesantren Merdeka dari Perundungan dan Kekerasan Seksual di Yayasan Attaqwa yang bermitra dengan Yayasan Attaqwa.

Editor : Tria Patrianti

Artikel Produk Herbal UMJ Raih Pendanaan Matching Fund KEDAIREKA 2023 pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/produk-herbal-umj-raih-pendanaan-matching-fund-kedaireka-2023/feed/ 0
Etika Engineering Jadi Landasan Calon Insinyur Untuk Memajukan Peradaban https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/etika-engineering-jadi-landasan-calon-insinyur-untuk-memajukan-peradaban/ https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/etika-engineering-jadi-landasan-calon-insinyur-untuk-memajukan-peradaban/#respond Sun, 11 Jun 2023 01:23:11 +0000 https://umj.ac.id/?p=30346 Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FT UMJ) berkolaborasi dengan Persatuan Insinyur Indonesia Pimpinan Cabang (PII PC) DKI Jakarta dan PII Pimpinan Wilayah DKI

Artikel Etika Engineering Jadi Landasan Calon Insinyur Untuk Memajukan Peradaban pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
Etika dan Sistem Nilai Serta Hukum dan Keadilan sosial jadi tema besar pada gelaran Webinar Kapita Selekta Engineering Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FT UMJ) yang berkolaborasi dengan Persatuan Insinyur Indonesia Pimpinan Cabang (PII PC) DKI Jakarta dan PII Pimpinan Wilayah DKI Jakarta ,pada Sabtu (10/06/2023).

Dilaksanakan secara daring dan dihadiri lebih dari 300 peserta, kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber dan penanggap seperti Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, MT.,IPU.,ASEAN.ENG., Dr. Ir. Aswin Sasongko Sastrosubroto, M.Sc., Dr. Mohammad Immanuddin, dan Prof.Dr. Ir. Zakir Sabara H.W., M.T., IPM.,ASEAN.ENG.

Baca juga: Pameran Teknologi FT UMJ Ramaikan Hari Bermuhammadiyah V

Dekan FT UMJ Irfan Purnawan, S.T. M.Chem.Eng. sekaligus ketua PII PC DKI Jakarta menyampaikan harapannya kepada calon lulusan insinyur agar dapat memahami etika dan sistem nilai hukum serta keadilan sosial yang sesuai pada materi yang akan disampaikan.

“Harapannya untuk para calon insinyur yang nantinya akan membangun pembangunan nasional maupun internasional memiliki identitas yang baik sehingga hasilnya Insyaallah akan berkah dan memberikan manfaat untuk para pengguna tentunya pada bangsa Indonesia,” ungkap Irfan.

Ketua umum PII PW DKI Jakarta Ir. Priyatno Bambang Hernowo, ST., MM., IPU. ASEAN.ENG mengatakan etika dan sistem nilai serta hukum dan keadilan sosial diyakini memiliki proses kerja untuk memberikan solusi atas dinamika persoalan berkelanjutan.

Priyatno menegaskan bahwa persoalan etika selalu berkaitan dengan nilai hukum dan keadilan sosial terkait dengan berbagai tindakan yang akan diambil atas pilihan bebas berdasarkan pada pilihan sebagai insan merdeka.

“Tidak hanya ilmu tapi juga etika atau adab lebih lama dari pada ilmu dalam melakukan pembelajaran. Alhamdulillah hari ini kita bisa mendengarkan narasumber yang insyaallah akan memberikan acuan bagaimana adab calon insinyur akan menjadi pedoman dalam mengambil keputusan,” jelas Priyatno.

Ketua Majelis Profesi dan Etik MTI Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, MT.,IPU.,ASEAN.ENG. sekaligus Komite Jalan Raya BK Teknik Sipil PII memaparkan materi etika dan sistem nilai proses engineering dalam praktik keinsinyuran.

Dalam pemaparannya Agus menyampaikan bahwa kompleksitas problem jebakan batman pemicu kegagalan praktik keinsinyuran disebabkan oleh dua hal yakni pemicu eksternal dan internal. Pemicu eksternal disebabkan diluar kemampuan diri namun memiliki pengaruh besar terhadap kinerja yang akan diaksanakan, sedangkan pemicu internal disebabkan atas kesalahan diri sendiri. Sehingga akar masalah penyebab ketidak tepatan proses engineering dalam praktik engineering ke insyinyuran adalah kehilangan kepercayaan publik dan kepuasan publik.

Secara prinsip, disampaikan pada kegiatan ini, bagaimana menjadi seorang engineer yang amanah untuk mencapai hasil tujuannya sebagai insinyur yang smart, berbudaya, beradab, berkeadilan, berkelanjutan, dan memiliki rasa kemanusiaan.

Disamping itu, tanggapan atas penyampaian materi Prof. Agus pun disampaikan oleh Dosen Teknik Sipil FT UMJ Dr. Mohammad Immanuddin terkait beberapa hal permasalah pemicu kegagalan praktik keinsinyuran yang disebabkan oleh eksternal dan internal. Dimana etika moral yang harus dikedepankan oleh calon insinyur adalah berketuhanan bahwa pada dasarnya manusia memiliki sifat yang sudah diturunkan oleh Allah SWT.

Lebih lanjut, Ketua Research Center for ICT Public and Business Policy, Telkom University Dr. Ir. Aswin Sasongko Sastrosubroto, M.Sc. menyampaikan materi terkait tata kelola, Hukum, dan Keadilan sebagai basis pengembangan engineering. Dimana tata kelola kebijakan publik merupakan hukum UU dari berbagai regulasi keadilan.

Diakhiri dengan pemberian tanggapan oleh guru besar bidang ilmu teknik kimia FT UMJ Prof. Dr. Ir. Zakir Sabara H.W. M.T., IPM. ASEAN.Eng. sekaligus ketika komite hukum dan advokasi PII terkait tata kelola, Hukum, dan Keadilan sebagai basis pengembangan engineering untuk menciptakan calon insinyur yang berkompeten dan memiliki etika serta adab baik kepada masyarakat, umat dan bangsa.

Kode etik profesi keinsinyuran yang dikeluarkan oleh Persatuan Insinyur  Indonesia ini sangat relevan dengan cita-cita Pancasila dan UUD 1945, bahwa keinsinyuran merupakan kegiatan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan peradaban dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia.

Editor : Budiman

Artikel Etika Engineering Jadi Landasan Calon Insinyur Untuk Memajukan Peradaban pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.

]]>
https://umj.ac.id/kabar-kampus/2023/06/etika-engineering-jadi-landasan-calon-insinyur-untuk-memajukan-peradaban/feed/ 0
https://simlppm.untan.ac.id/vendor/terbaik-2024/https://lentera.uin-alauddin.ac.id/question/gratis-terlengkap/https://old-elearning.uad.ac.id/gampang-menang/https://fk.ilearn.unand.ac.id/demo/http://ti.lab.gunadarma.ac.id/jobe/system/https://elearning.uika-bogor.ac.id/tanpa-potongan/https://mti.unpam.ac.id/assets/images//https://besadu.belitung.go.id/css/https://uptdlkk.kaltimprov.go.id/img/product/https://jdih-dprd.sumedangkab.go.id/system/https://siswa.dpuair.jatimprov.go.id/tests/demo/https://simmas.jombangkab.go.id/vendor/https://siapmang.kotabogor.go.id/storage/https://e-learning.iainponorogo.ac.id/thai/https://alumni.fhukum.unpatti.ac.id/app/