Artikel Mahasiswa FT UMJ Lolos Pameran Arsitektur Jakarta pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Pameran arsitektur exposium merupakan wadah untuk Perguruan Tinggi terkhusus prodi Arsitektur dalam menarik minat masyarakat. 7 Perguruan Tinggi (PT) di Jakarta yang ikut serta yaitu Universitas Tarumanegara, Universitas Bina Nusantara, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Krisnadwipayana, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Budi Luhur, dan Universitas Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Agus membawakan karya berjudul Kampung Vertikal dengan Konsep Arsitektur Perilaku di Cilincing, Jakarta Utara, yang dibimbing oleh Dr. Ari Widyati Purwantiasning, ST.,MATRP “Saya awalnya merasa kaget karena tugas akhir saya itu didaftarkan oleh dosen koordinator tugas akhir untuk mengikuti pameran. Tapi setelah tau infonya dengan jelas, alhamdulillah saya sangat senang dan merasa bangga karena karya saya lolos kurasi,” ujar Agus.
Menanggapi hal tersebut, Dosen koordinator tugas akhir Prodi Arsitektur Yeptadian Sari, ST., MT., mengatakan salah satu creator pameran, Samitrayasa, memintanya untuk mengirim karya-karya mahasiswa yang berhubungan dengan Jakarta dan masa depan kota tersebut. Menurut Yepta, terpilihnya karya Agus karena tema yang sesuai dan mampu menjawab permasalahan kepadatan kampung di Jakarta untuk masa depan.
Agus juga turut menyampaikan alasannya memilih kampung vertikal sebagai tugas akhir dikarenakan kondisi kampung-kampung kecil di perkotaan semakin padat. Padatnya pemukiman membuat ruang terbuka hijau berkurang dan lahan kosong menjadi terbatas.
“Sedangkan untuk pemilihan konsep arsitektur perilaku di harapkan kampung vertikal yang saya desain ini dapat tetap mempertahankan budaya dan kondisi dari yang sebelumnya kampung kota horizontal menjadi kampung vertikal,” imbuh Agus.
Pameran arsitektur Exposeum merupakan kolaborasi Senyum Museum dengan Mbloc Design Week yang bertujuan untuk menciptakan ruang apresiasi bagi arsitek muda berpartisipasi dalam pengembangan paradigma estetika arsitektur. Agus berharap pameran arsitektur dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan karya dan inovasi.
Editor : Dian Fauzalia
Artikel Mahasiswa FT UMJ Lolos Pameran Arsitektur Jakarta pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Artikel Dua Dekan UMJ Dikukuhkan Sebagai Guru Besar pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Prof. Evi Satispi, M.Si., dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Publik Berdasarkan Surat Keputusan Kemendikbudristekdikti RI Nomor 37010/M/07/2023 Tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen, Dr. Evi Satispi dinaikkan jabatannya menjadi Guru Besar bidang Ilmu Administrasi Publik dengan angka kredit 852,50.
Sementara itu, Prof. Dr. Iswan M.Si., dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Manajemen Pendidikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 37256/M/07/2023 Tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen. Iswan merupakan Guru Besar urutan ke-36 di tahun 2023 dengan angka kredit sebesar 1.050,50.
Pada pengukuhan, Evi menyampaikan Formulasi kebijakan mitigasi risiko kebencanaan yang berbasis pada data science dan metode forecasting sebagai judul orasi ilmiah yang dibawakannya. Metode forecasting dengan gabungan big data dapat memberikan peringatan dini dalam menghadapi dan menangani bencana yang terjadi di Indonesia.
“Forecasting dapat mempolakan kejadian yang berulang dengan melihat kejadian masa lampau dan masa kini sehingga dapat memprediksi kejadian di masa yang akan datang. Peramalan bencana ini sangat penting dalam upaya mitigasi bencana, karena dapat membantu pemerintah untuk mengambil tindakan preventif, mengatur evakuasi, dan mengalokasikan sumber daya secara efektif,” ujar Evi.
Evi memformulasikan kebijakan mitigasi risiko dengan metode forecasting dengan melihat data masa lampau. Kemudian, data ini diperkuat dengan sumber data science yang berupa tools di antaranya velocity, volume, value, visualisasi, veracity, variety, virality, viscosity, validity, dan vocabulary. Berdasarkan hasil data tersebut, dapat dilakukan inovasi dan intervensi kebijakan untuk dapat mentreatment dalam memitigasi risiko kebencanaan .
Pada kesempatan yang sama, Iswan menyampaikan orasi ilmiah berjudul Paradigma Baru Sistem Pembelajaran dan Kepemimpinan Sekolah, Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dalam Perspektif Islam.
“Learning Management System di sekolah sangat bermanfaat untuk meningkatkan standar proses pembelajaran dalam rangka memaksimalkan efektifitas pencapaian tujuan pembelajaran. Kombinasi kebijakan penyelenggaraan pendidikan dalam era digital harus didukung pengembangan teknologi dalam menata sistem administrasi manajemen pendidikan,” ujar Iswan.
Penggunaan teknologi untuk pembelajaran di sekolah, dapat berbagi banyak karakteristik dengan Virtual Learning Environment (VLE) yang digunakan oleh institusi pendidikan. Paradigma baru sistem pendidikan juga harus didukung dengan pendidik yang mampu menjadi suri tauladan terhadap peserta didik melalui ucapan, ungkapan, dan perkataan.
Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Dekan FISIP dan FIP. “Prestasi ini tentu sangat luar biasa, dan harus dijadikan contoh oleh dosen lainnya. UMJ saat ini tengah mempersiapkan tujuh lektor kepala untuk diproses menjadi Guru Besar. Tentu ini akan membanggakan bagi UMJ yang InsyaAllah berproses menuju akreditasi unggul,” ujar Ma’mun.
Hal yang sama juga disampaikan kepala Majlis Diktilitbang, Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag. Ia menyatakan Dikti mendorong para Rektor untuk memperbanyak jumlah professor di Perguruan Tinggi masing-masing. “Kita ingin meraih universitas yang bersertifikat internasional. Minimal 10% jumlah Guru Besar dari keseluruhan dosen. Majlis Dikti juga memiliki program sekolah persiapan menjadi Guru Besar dan program 5000 Doktor. Kami berharap Rektor dapat mendukung program ini,” ungkap Armai.
Turut hadir Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharuddin, S.Si., M.Sc., jajaran Wakil Rektor UMJ beserta Dekanat, tamu undangan dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Warek II Universitas Pancasakti, Ketua Forum Komunikasi FISIP se-Indonesia, Anggota Komisi VI DPR RI, Primus Yustisio, dan yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Editor : dian Fauzalia
Artikel Dua Dekan UMJ Dikukuhkan Sebagai Guru Besar pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Artikel Abdul Mu’ti : Scroll Society Jadi Budaya Baru Masyarakat pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Baca Juga : Abdul Mu’ti Sebut Orasi Ilmiah Dua Guru Besar UMJ Revolusioner dan Mencerahkan
“Tema kita pada pengajian ini tentang kesalehan digital. Bagaimana kita membangun dan memperkuat dakwah dan ukhuwah melalui media sosial. Tema ini memang sengaja kita bahas karena terdapat beberapa alasan. Salah satunya, PP Muhammadiyah menaruh perhatian yang serius terhadap dinamika dan juga fenomena yang berkaitan dengan media sosial. Paling tidak ada satu hal penting yang sudah diterbitkan PP Muhammadiyah yaitu fikih informasi,” ujar Mu’ti.
Selain fikih informasi, keputusan muktamar ke 48 di Surakarta yang berkaitan dengan isu strategis keumatan menjadi perhatian utama. Kesalehan digital merupakan salah satu kajian yang diusung dalam isu strategis keumatan. Mu’ti menjelaskan, hal itu memang menjadi persoalan yang serius dalam konteks bermuhammadiyah, berbangsa, dan bernegara.
Berkembangnya teknologi diperkirakan akan membuat 75 % manusia terkoneksi internet di tahun 2025. Ini menunjukan manusia memiliki jaringan yang saling berkoneksi dan tidak terbatas. Tentunya peningkatan ini juga berdampak terutama pada pemahaman keagamaan, peradaban, kebudayaan antar manusia dan bangsa.
“Satu hal yang bisa kita lihat adalah kecenderungan teknologi digital menimbulkan fenomena baru yang terkadang digunakan seseorang sebagai sarana propaganda dan sarana untuk bisa menggunakan pengaruh media dalam konteks penetrasi pemikiran, termasuk yang bersifat politik. Apalagi adanya berita di media sosial yang sulit dibedakan antara hoaks dan fakta, ini menjadi tipu daya bagi masyarakat,” ungkap Mu’ti.
Lebih jauh, Mu’ti mengungkap ukhuwah umat Islam sebagai umat yang erat persaudaraan mendapat tantangan yang luar biasa di era media sosial. “Yang kita perlukan di era sekarang adalah sikap kritis dan sikap kritis itulah yang menjadi ciri dari ulul albab,” imbuhnya.
Berkaitan dengan tema yang diusung, Direktur Utama Televisi Muhammadiyah (TVMu), Dr. Makroen Sanjaya, M.Sos., yang juga merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ, menuturkan bahwa terdapat 800.000 situs penyebar hoaks di Indonesia. “Dalam membangun aspek kesalehan bermedia sosial terdapat 4 urgensi yaitu krisis keadaban, erosi moralitas, hidup serba instan, dan overdosis internet,” ujar Makroen.
Turut hadir Direktur Media Kernels Indonesia (Drone Emprit), Ismail Fahmi, Ph.D., yang membahas tentang membangun ukhuwah dan dakwah melalui media sosial, dan influencer muda sekaligus anggota pimpinan majelis Pustaka dan informasi PP Muhammadiyah, Fahd Pahdepie, MA. Pengajian rutin PP Muhammadiyah ini dihadiri 170 lebih peserta dari seluruh penjuru nusantara.
Editor : Dian Fauzalia
Artikel Abdul Mu’ti : Scroll Society Jadi Budaya Baru Masyarakat pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Artikel 2 Anggota KPM UMJ Raih Juara Kontes Presenter TV Muhammadiyah pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Baca Juga : TVMu Edukasi Maba UMJ Agar Bijak Bermedia Sosial
Mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam (FAI) ini mengaku senang atas prestasi yang telah ia raih. Pada kontes presenter TVMu, Winda membawakan berita Pulau Rempang eco city.
“Akhirnya cita-cita aku menjadi presenter itu terwujud, biarpun tidak menjadi juara satu. Kemarin, aku latihan seminggu. Aku persiapkan semuanya sebaik mungkin, mulai dari suara, berita yang ingin aku bawakan, dan menonton vidio presenter berpengalaman,” ujar Winda.
Kontes presenter TvMu bukan lomba pertama kali yang Winda ikuti. Sebelumnya, Winda bercerita ia kerap mengikuti ajang perlombaan Master Ceremony (MC) dan presenter. Salah satu perlombaan yang pernah ia ikuti adalah Pekan Protokol Nasional yang diadakan oleh Institusi Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon. Pada kejuaraan tersebut, Winda berhasil meraih juara 1 sebagai MC terbaik.
Keberhasilan menjadi MC dan presenter tidak selalu berjalan lancar. Winda mengaku ia sempat menyerah karena tidak kunjung menjadi juara dalam mengikuti perlombaan MC. Namun, semangat yang diberikan oleh salah seorang dosen kembali membuat Winda bangkit.
“Aku sempat down ketika mengikuti salah satu lomba presenter, karena banyak yang memuji tapi ternyata aku tidak juara. Sampai akhirnya ada satu orang dosen yang menyemangati aku dan di situ aku mulai bergerak untuk mengikuti lomba lagi,” tutur Winda.
Berkat dukungan dari pihak fakultas dan universitas, Winda bersyukur ia berhasil menjadi juara pada kontes presenter TVMu. Walau bukan menjadi juara satu, tetapi Winda berharap di masa depan ia dapat terus mengukir prestasi dan mampu menjadi presenter terkenal, sebagaimana tokoh inspirasinya yaitu seorang presenter di stasiun televisi nasional. Selain Winda, anggota KPM sekaligus mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam FAI UMJ, Salsanabila juga turut meraih juara 3 pada kontes presenter yang diadakan TVMu.
Editor : Dian Fauzalia
Artikel 2 Anggota KPM UMJ Raih Juara Kontes Presenter TV Muhammadiyah pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Artikel FTan UMJ Ajak MABA Menanam Caisim Dengan Sistem Hidroponik pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Wakil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FTan, Novanto menjelaskan PKKMB FTan tahun ini mengusung kegiatan yang berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu menanam hidroponik, akoponik, dan pembuatan pupuk organik cair. Hidroponik merupakan program baru yang dilaunching oleh Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., untuk memperkenalkan maba mengenai proses pembudidayaan di lahan hidroponik.
“Kita juga melakukan kegiatan praktek pembuatan Pupuk organik cair (poc) untuk teman-teman agroteknologi agar mahasiswa pertanian bisa mereformulasi organik menjadi sebuah inovasi baru bagi pertanian di Indonesia. Nantinya, teman-teman mahasiswa baru turut andil menanam satu benih,” ujar Novanto.
Membuat poc membutuhkan bahan-bahan pendukung diantaranya sisa sayuran seperti wortel, kulit jagung, daun salam, lalu EM4, air gula, dan air. Proses ini terdiri dari beberapa tahap. Selain mengajarkan pembuatan poc, para mahasiswa FTan juga menerangkan penanaman bayam, pakcoy, dan kangkung.
Novanto berharap dengan adanya program ini dapat menunjang keilmuan mahasiswa baru di mana para mahasiswa baru harus bisa mentransformasikan ilmunya untuk pertanian ke depan. “Semoga apa yang didapatkan bisa membawa perubahan dan kemajuan bagi pertanian Indonesia ke depan,” ungkap Novanto. (MT/NV/KSU).
Editor : Budiman
Artikel FTan UMJ Ajak MABA Menanam Caisim Dengan Sistem Hidroponik pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Artikel UMJ Akan Buka Pusat Terapi ABK di Depok pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Baca Juga : Kuliah Pakar UMJ Bahas Potensi Anak Berkebutuhan Khusus
Wakil Rektor III UMJ, Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., M.H., menyambut baik penyelenggaraan pusat terapi. Ia menyampaikan follow up atas kerja sama yang telah terjalin harus terlaksana agar tetap bersinergi. “Karena sudah ada MoU, maka tinggal tindak lanjut berupa klinik ABK yang akan dilaksanakan di Depok. Mudah-mudahan kegiatan ini segera terlaksana,” ujar Rini.
Sebelumnya, UMJ sudah sering menggelar seminar, coaching clinic, dan short course dengan Hospital Perawat Malaysia. Penanggung jawab program pusat terapi, Dr. Suharsiwi, M.Pd., menjelaskan Pemkot Depok memiliki program yang sedang ingin dijalankan yaitu posyandu disabilitas.
“Untuk semakin memperkuat sinergi, kami mengajak setiap fakultas di UMJ untuk turut berkontribusi dalam program seperti Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Fakultas Agama Islam (FAI) dan fakultas lainnya,” ujar Siwi.
Menanggapi hal tersebut, Dekan FIP UMJ, Prof. Dr. Iswan, M.Si., menyatakan FIP akan membantu untuk menyediakan guru pendamping siswa berkebutuhan khusus. Oleh karenanya, perlu ada pelatihan guru pendamping bersertifikat. Kurangnya guru pendamping di setiap sekolah, terkhusus di sekolah-sekolah kota Depok, membuat proses pembelajaran siswa berkebutuhan khusus terhambat.
Selain membahas rencana pembangunan pusat terapi ABK, Founder of Penawar Medical Group Hospital Penawar Malaysia, Dr. Mohd Adnan bin Sulaiman, menyoroti program Indonesian Autism Submit yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan tips yang mengarah pada sistem perawatan anak berkebutuhan khusus di Indonesia. Rapat ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor IV, Dr. Septa Candra, S.H., M.H., dan segenap Dekan Fakultas.
Editor : Budiman
Artikel UMJ Akan Buka Pusat Terapi ABK di Depok pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Artikel Zulkifli Hasan Beri Beasiswa di PKKMB UMJ 2023 pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Pemberian beasiswa secara simbolis diterima oleh perwakilan dari mahasiswa baru UMJ, yaitu Muhammad Sofyan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Adinda Salsabila dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
“Setiap datang ke kampus, saya selalu memberikan bantuan dana berbentuk beasiswa. Hari ini ada beasiswa untuk mahasiswa UMJ sebesar 300 juta rupiah. Dana ini terkumpul dari pemotongan gaji 2000 anggota Dewan (Legislatif) yang kemudian dihibahkan untuk pendidikan dan kesehatan. Semoga beasiswa ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa,” ujar Zulkifli.
Menteri yang berlatar belakang pengusaha sukses ini kemudian berbagi pengalamannya selama berkuliah yang juga diisi dengan berwirausaha. Menurutnya, status menjadi mahasiswa tidak dapat menghalangi seseorang untuk menjadi pengusaha. Bahkan, saat ini mahasiswa sangat mudah dan mampu untuk berwirausaha dengan bantuan teknologi informasi.
“UMJ adalah salah satu kampus yang sangat bagus di Indonesia. Kalian harus bersyukur dapat berkuliah di UMJ. Bentuk rasa syukur dapat kalian buktikan dengan belajar yang giat. Tentukan apa yang kalian inginkan di kampus ini. Jika sudah, tekuni pilihan itu,” demikian nasihatnya pada para mahasiswa baru.
Lebih lanjut Zulkifli mengungkapkan bahwa pada tahun 2045 nanti Indonesia akan mengalami bonus demografi. Semua negara di dunia sudah memperkirakan bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat ke-5 di dunia. Oleh sebab itu Menteri Perdagangan RI ini mengajak seluruh mahasiswa UMJ untuk belajar sungguh-sungguh.
“Indonesia akan maju karena pemuda seperti kalian. Kompetensi bergerak sangat cepat, maka jadilah mahasiswa yang produktif. Kalau kalian lambat, kalian akan tertinggal,” tambahnya.
Selaras dengan pernyataan tersebut, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 3 Jakarta, yang diwakili oleh Ketua Kelompok Kerja Kelembagaan dan Penjaminan Mutu Eksternal, Mulhadi HM, SH. MH., mengatakan bahwa mahasiswa diharapkan dapat tanggap dan memiliki kesadaran untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi.
“Sebagai komunitas akademik, mahasiswa mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk mengambil manfaat dari peluang-peluang yang ada. Mahasiswa harus menguasai banyak keterampilan yang diperlukan di masa depan. Jadilah generasi muda yang unggul dan memiliki daya saing, ” pungkas Mulhadi.
Acara Pembukaan PKKMB turut dihadiri oleh Anggota Komisi X DPR RI, Rano Karno, S.I.P., Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., beserta jajaran wakil rektor, dekan serta seluruh sivitas akademika di lingkungan UMJ. (MT/NV/KSU)
Editor : Tria Patrianti
Artikel Zulkifli Hasan Beri Beasiswa di PKKMB UMJ 2023 pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Artikel FKK UMJ Angkat Isu Stroke dalam Seminar Internasional pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Pada pemaparannya, narasumber yang berasal dari associate professor from Department of Neurology The Jikei University School of Medicine, Kenichi Sakuta, MD., PhD., membahas tentang Diagnosis and Emergent Therapy of Acute Ischemic Stroke-Trombolytic Therapy. Stroke Iskemik terjadi karena adanya penyembutan pembuluh darah pada pembuluh arteri.
“Time is brain atau waktu adalah otak, menjadi kunci utama dalam mendiagnosis gejala stroke. Dengan mengetahui gejala sejak dini, maka akan lebih banyak jaringan otak yang terselamatkan,” tutur Kenichi.
Selain itu, terdapat dua cara untuk mendiagnosis stroke yang dijelaskan oleh Kenichi, yaitu berdasarkan diagnosis mekanisme stroke melalui CT-Scan, dan diagnosis berdasarkan terapi trombolis. Akan tetapi, untuk penggunaan terapi trombolis tentu ada dampak tersendiri baik positif maupun negative.
Penyakit stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan nomor satu di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh narasumber dari FKK UMJ, dr. Robiah Khairani Hasibuan, Sp.S., yang membahas tentang status stroke terkini di Indonesia.
“Prevalensi stroke tertinggi terdapat di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Stroke juga cenderung meningkat dari tahun ke tahun di negara berkembang. Maka dari itu, stroke harus menjadi prioritas tertinggi dari semua urusan baik di tingkat kesehatan nasional maupun internasional,” ujar dr. Robiah.
Turut hadir dua narasumber lain, Professor Department of Cerebrovascular Surgery, Saitama Medical University International Medical Center, Hidetoshi OOigawa, MD. PhD., membahas tentang Open Vascular Neurosurgery on Aneurysms, AVMs, and Ischemic Lesions. Sementara itu, Assistan Professor from Department of Neurology, Gunma University Graduate School of Medicine, Hiroya Shimauchi-Ohtaki, MD., PhD., membahas tentang Diagnosis and Emergent Therapy of Acute Ischemic Stroke-Neuroendovascular Therapy.
Dekan FKK UMJ, Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P, FAPSR.,FISR., berharap akan terus ada seminar internasional lainnya yang menggugah semangat mahasiswa kedokteran. “Seminar ini membahas berbagai macam sudut pandang tentang stroke, keadaan di masyarakat, bagaimana tata laksana, sampai pada operasi pada gangguan pembuluh darah.”
Seminar Internasional FKK UMJ yang berkolaborasi dengan Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah (APKKM) dan Japanese Medical School Internasional Collaborative Assembly (JMICA) merupakan rangkaian dari acara Dies Natalis FKK UMJ ke-20. Kegiatan ini dihadiri 400 peserta daring dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.
Editor : Budiman
Artikel FKK UMJ Angkat Isu Stroke dalam Seminar Internasional pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Artikel LPP-AIK UMJ Gelar Pembinaan Beasiswa Hafizh pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Baca Juga : LPP AIK UMJ Lakukan Upgrading Dosen dan Evaluasi Pembelajaran
Ketua LPP-AIK UMJ, Drs. Fakhurozi, MA., menjelaskan kegiatan pembinaan ini merupakan ruang diskusi yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan penghafal Qur’an. “Tahfiz UMJ harus berkembang, seperti dari 3 juz menjadi 5 juz hingga nanti bisa 30 juz. Sehingga para tahfiz bisa menjadi satu kesatuan yang memberikan warna untuk UMJ,” ujar Fakhurozi.
Lebih lanjut, Fakhurozi menyampaikan adanya kerja sama antara LPP-AIK UMJ dengan yayasan penghafal Qur’an milik Ustaz Adi Hidayat. Nantinya, para penerima beasiswa hafiz UMJ mendapat mentoring hafal 30 Juz Qur’an dengan metode menghafal At-Taisir milik Ust. Adi Hidayat, sehingga mampu menjadi mentor untuk mahasiswa di fakultas masing-masing.
“Ini sesuai dengan program kampus Islami yang sedang dituju UMJ. Dan para peserta diharapkan dapat menjadi duta kampus Islami,” imbuhnya.
Hal yang sama dituturkan Wakil Rektor IV UMJ, Dr. Septa Candra, S.H., M.H., yaitu UMJ berkomitmen dengan peraturan universitas untuk memberikan beasiswa kepada penghafal Qur’an. Menurut Septa, sangat mungkin dalam kurun waktu empat tahun, mahasiswa dapat menghafal 10 juz.
“Kita ingin ke depannya kalau hafiz UMJ semakin baik dan semakin fasih, kita buat branding kalau kampus UMJ adalah kampus penghafal Qur’an sehingga ada banyak aktifitas pengajian, dan menghafal Qur’an di setiap fakultas. Kami berharap dengan pembinaan seperti ini, LPP-AIK punya data dari tahun ke tahun dan ada peningkatan hafalan. Minimal satu tahun itu 1 juz,” ujar Septa.
Terdapat 69 mahasiswa penerima beasiswa hafiz Qur’an dari berbagai fakultas. Adapun bentuk pembinaan penerima beasiswa hafiz UMJ yaitu mahasiswa wajib menjadi mentor AIK di setiap fakultas, evaluasi hafalan Al-Qur’an, mentoring dan pengajian, menjadi duta kampus Islami, serta aktif dalam setiap kegiatan Islami. Kegiatan ini diadakan secara daring dan luring, dengan dihadiri oleh 52 peserta.
Editor : Budiman
Artikel LPP-AIK UMJ Gelar Pembinaan Beasiswa Hafizh pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Artikel Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta Gelar Pra Rakerwil pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>Sambil menunggu semua PCA (Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah) di DKI menyelenggarakan Musyawarah di tingkat Cabang, maka PWA DKI Jakarta melaksanakan kegiatan ini yang kemudian materi-materi akan disampaikan untuk menjadi RTL bagi Majlis dan Lembaga, dalam bentuk program kerja PWA DKI Jakarta yg akan di rinci dalam Rakerwil nantinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris PWA Jakarta sekaligus Tenaga Pendidik Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Nurlaela Yusuf, M.Ag., dalam acara kegiatan Pra Rapat kerja wilayah (RAKERWIL) dengan mengusung tema Risalah Islam Perempuan Berkemajuan dalam Meningkatkan Keilmuan di Bidang Keagamaan. Kegiatan ini diadakan di Hotel Alia Jakarta, Senin, (11/09/2023).
“Setiap bidang di PWA mendapat bagian untuk menjalankan masing-masing tema. Sebagai BPH, saya menjalankan Pra Rakerwil ini. Nanti pada tanggal 26 atau 27 September akan ada kegiatan PWA dengan tema lainnya yang InsyaAllah akan diadakan di UMJ,” ujar Laela.
Pra Rakerwil memiliki 12 tema yang akan berlangsung sampai bulan Oktober, di antaranya pemanfaatan digital untuk mengatasi problematika dakwah di DKI Jakarta, penguatan literasi perempuan berkemajuan dalam meningkatkan minat baca, dan lain-lain.
Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta, Dra. Elo Albugis, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan Risalah perempuan berkemajuan merupakan hasil muktamar ke-8 Aisyiah di Surakarta. Risalah perempuan berkemajuan adalah naskah dokumen, pandangan ideologis persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah tentang perempuan dalam persektif Islam menghadapi tantangan di zaman saat ini
Baca Juga : Aisyiyah Berkomitmen Untuk Memajukan Peradaban di Era 5.0
Turut hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, Dr. Abu Bakar, M.M., dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Pra Rakerwil mendatangkan banyak manfaat. “Musyawarah ini dapat menghasilkan berbagai program yang akan mengantarkan warga Jakarta kepada pencerahan, peningkatan kualitas kegamaan, dan melahirkan pemberdayaan umat. PWA Jakarta juga dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi melalui program-program kerjanya,” ujar Abu bakar.
Risalah perempuan berkemajuan kemudian dibentuk sebagai empat sub bab yang dibawakan oleh narasumber di antaranya risalah perempuan islam berkemajuan dalam peningkatan keilmuan di bidang keagamaan yang dibawakan oleh Dr. Apt. Salma Orbayinah, M.Kes., isu-isu strategis keummatan, kebangsaan dan universal yang dibawakan oleh Syamsidar Siregar, S.IP., kemudian materi Muhammadiyah, ideologi, wawasan dan agenda pergerakan yang dibawakan oleh Dr. Benyamin, M.Pd., dan implementasi keputusan tarjih dalam bidang keagamaan bagi perempuan berkemajuan yang dibawakan oleh Dr. Endang Mintarja, M.A.
Editor : Budiman
Artikel Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta Gelar Pra Rakerwil pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.
]]>